SORONG, SUARAPAPUA.com — Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia akan diperingati pada tanggal 10 Desember 2024. Tahun ini merupakan peringatan Hari HAM sedunia yang ke-76 tahun, sejak ditetapkan Deklarasi Universal HAM (DUHAM) oleh Majelis Umum PBB pada 1948.
Peringatan Human Rights Day atau Hari HAM sedunia 2024 mengusung tema “Our Rights, Our Future, Right Now”. Di bawah tema ini, kampanye Hak Asasi Manusia PBB tahun ini berfokus pada bagaimana hak asasi manusia merupakan jalan menuju solusi, karena hak asasi manusia memainkan peran penting sebagai kekuatan preventif, protektif, dan transformatif untuk kebaikan, terutama di masa krisis.
Jelang momentum peringatan hari HAM sedunia ke-76 tahun pada 10 Desember 2024, pengurus pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyerukan untuk berjuang melawan secara damai dan tanpa kekerasan.
Seruan ini ditujukan kepada seluruh pengurus KNPB di seluruh wilayah Tanah Papua.
Warpo Sampari Wetipo, ketua I KNPB Pusat dalam keterangan pernya, mengimbau seluruh pengurus KNPB wajib memperingati aksi hari HAM sedunia.
“Aksi wajib dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan. Adapun bentuk aksi yang dapat dilakukan berupa demonstrasi damai, ibadah, seminar, mimbar bebas, dan lainnya,” kata Wetipo.
Warpo mengingatkan kepada seluruh pengurus wilayah KNPB untuk tidak melupakan setiap persoalan yang terjadi di masing-masing daerah.
“Selain pernyataan resmi KNPB, isu-isu atau persoalan yang terjadi di setiap daerah harus disampaikan juga secara terbuka kepada publik dalam aksi peringati hari HAM sedunia,” pesan Warpo.
KNPB sendiri secara nasional mengusung tema “Tak ada perjuangan sejati tanpa pengorbanan, mati atau tanah air”.
Kata Warpo, khusus di wilayah kota Jayapura akan dilakukan aksi long march.
“Untuk khusus kota Jayapura, Dewan Gereja Papua (DGP) dan Pastor Pribumi Papua bersama gerakan perlawanan (KNPB Pusat) telah menyepakati, bahwa akan long march. Jalan salib titik kumpul Expo Waena, Perumnas 3 Waena, Abepura, Kota Raja menuju lapangan Zakeus Abepura, kemudian dilanjutkan dengan ibadah dan mimbar bebas,” jelasnya. []
