Kamis 2012-05-03 10:46:15
Demikian penegasan Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy, dalam siaran pers yang kirim ke redaksi suarapapua.com, Rabu (3/5) siang tadi. Â
Menurut Warinussy, pihak-pihak yang dimaksud adalah rakyat Papua yang dalam hal ini juga melibatkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan sayap militernya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), juga pemerintah Indonesia yang disertai TNI-POLRI.
“Jika dapat melaksanakan perundingan atau negosiasi, maka semua persoalan yang menjadi pergumulan dan bahkan menjadi sumber konflik diantara pihak-pihak berkepentingan tersebut dapat dicari pemecahannya secara damai dan lebih demokratis,†kata Warinussy.
Diharapkan, dengan melakukan perundingan, berbagai pelanggaran HAM berat, dan masalah-masalah lain di tanah Papua dapat dikurangi dan dimanfaatkan secara lebih baik untuk memberi proteksi bagi masyarakat adat Papua.
“Kekerasan bersenjata yang terjadi selama ini dan seringkali melibatkan langsung TNI-POLRI dengan TPN PB/OPM memang harus segera diakhiri. Kita harus mendorong tercapainya upaya penyelesaian masalah Papua melalui jalan damai dan demokratis,†tegas Warinussy yang juga advokat senior di Papua.
Warinussy juga menegaskan, perundingan tersebut dimaksudkan agar konflik yang berlangsung selama 50 tahun Papua di dalam Indonesia dapat segera diselesaikan.
OKTOVIANUS POGAU