Tanah PapuaLa PagoKolonel Bidana Gugur, Kodap XV Ngalum Kupel Umumkan Duka Nasional

Kolonel Bidana Gugur, Kodap XV Ngalum Kupel Umumkan Duka Nasional

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XV Ngalum Kupel, pada hari ini Rabu (15/9/2021) resmi mengumumkan bahwa Kolonel Elly M. Bidana, Komandan Operasi dari Batalyon III Meme meninggal dunia.

Pernyataan itu diumumkan Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Taplo bahwa pada taanggal 15 September 2021 mengumumkan duka nasional atas meninggalnya satu orang  anggota TPNPB-OPM yang gugur di medan pertempuran.

Baca Juga:  Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

“Kepada yang terhormat, Jenderal Gen Goliat Naman Tabuni, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, Mayor Jenderal Terianus Satto, Ketua Diplomat TPNPB-OPM, Amatus Douw, Ketua OPM, Jefri Bomanak, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, 33 Pangkodap se-tanah Papua, dan pimpinan perjuangan sipil serta seluruh rakyat Papua dari Sorong -Samarai bahwa telah gugur Kolonel Elly M. Bidana,” ucap Brigjen Lamek Taplo, sebagaimana dalam release persnya, 15 September 2021.

Baca Juga:  Poksus DPR Papua Mendukung Upaya MRP Soal Rekrutmen Politik

Klonel Elly M. Bidana menjabat Komadan Operasi Batalyon III Meme. Ia berusia 35 tahun dengan status pasukan istimewa.

Klonel Elly M Bidana meninggal setelah tertembak dalam kontak tembak antara pasukan TPNPB dan TNI-Polri di Pos Koramil Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Selain itu dalam kontak tembak itu, dua anggota TPNPB mengalami luka ringan.

Almarhum Bidana dimakamkan di markas Kiwi secara militer oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap Ngalum kupel di bawa pimpinan Brigadir Jenderal Lamek Taplo.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

Sementara, pihak TPNPB OPM juga mengklaim telah menembak 4 anggota TNI dan satu luka-luka.

“Saya Brigjen Lamek  Tablo  berpesan bahwa  pengorbanan adalah demi merebut kembali kedaulatan negara West Papua. Jika satu orang tewas maka seribu orang akan bangkit dan merebut kemerdekaan.”

 

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Derby Papua Tengah Imbang, Siap Tutup Joker di Match Ketiga

0
“Ya, peluangnya dua tim ini. Kami siap apapun kondisinya. Memang masa istirahatnya terlalu pendek, tapi kami pasti siap lawan PS Palembang,” kata Jimmy Saputro, pelatih kepala Persipani, dihubungi usai Derby Papua Tengah.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.