ArsipPT. Jasa Raharja Cabang Papua Gelar Dialog Publik Korban Kecelakaan

PT. Jasa Raharja Cabang Papua Gelar Dialog Publik Korban Kecelakaan

Rabu 2015-08-19 07:23:32

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Papua menggelar dialog publik terkait korban kecelakaan pesawat Trigana Air, Rabu (19/8/2015) di aula Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Padang Bulan, Abepura, Jayapura, Papua.

Dalam dialog publik bertajuk “Sinergi Untuk Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Korban Kecelakaan Lalu Lintas”, Kepala Bagian Administrasi PT. Jasa Raharja Cabang Papua, Bedri Kasman menjelaskan, pentinganya peran PT. Jasa Raharja ketika terjadi kecelakaan, baik dari jalur darat, udara, dan laut.

 

“Bila masyarakat mendapatkan kecelakaan dalam kegiatan apa saja, maka PT. Jasa Raharja memunyai peran penting untuk bertanggungjawab, salah satunya memberikan santuan kepada pihak keluarga korban,” katanya.

Dikatakan, seperti kasus jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Tengah, para korban tewas akan diberikan santunan kematian.

Menurut Kasman, pemberian santunan dibagi dalam 2 bentuk, yaknin, santunan kematian, dan santunan perawatan.

“Masing-masing memunyai jumlah nominal yang berbeda-beda, santunan kematian sebesar Rp. 50 Juta, sementara santunan perawatan sebesar Rp. 10 Juta,” katanya.

Kata dia, biasanya ketika mengalami kematian, seperti peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat Trigana Air, PT. Jasa Raharja langsung mendatangi rumah korban dan membantu pihak korban sesuai dengan aturan yang ada.

“Tragedi kemarin kami akan membantu uang sebesar Rp. 50 Juta kepada pihak keluarga korban,” tutup Kasman.

 

Editor: Oktovianus Pogau

DELPIERO GOBAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Rencana Pemindahan Makam Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay, Melanggar Hukum Pidana dan...

0
Tindakan memindahkan makam Bapak Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay adalah tindakan penyalahgunaan kewenangan dan jelas-jelas akan berdampak pada terjadinya dugaan tindak pidana serta pelanggaran hak masyarakat adat serta HAM yang melindungi status Ondofolo sebagai simbol pemerintahan adat masyarakat adat Buyaka Sentani.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.