BeritaBappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan...

Bappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cabup

Editor :
Admin

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Provinsi Papua Pegunungan secara resmi menggelar Rapat Pleno Penutupan pendaftaran bakal calon gubernur dan bupati di Provinsi Papua Pegunungan untuk Pilkada Serentak tahun 2024.

Pleno penutupan tersebut dilakukan di Sekretariat Sementara DPD Partai Demokrat di Hamadi, Kota Jayapura, Papua pada, Selasa (7/5/2024).

Yang hadir dalam pleno tersebut adalah Semby Wattimena, Sekretaris Bappilu, Otomin Gombo, Bendahara Bappilu, Yosua Heluka (anggota), Michael Ndiwaen (anggota), Arnos Pahabol (anggota), Carles Suhun (anggota), Frenggky Holio Heluka (anggota) dan Korvan Pahabol (anggota).

“Perlu ketahui bahwa Demokrat sudah membuka dan menerima pendaftaran. Perlu juga kami dari Bappilu sampaikan, kami akan mengusung bapak Ones Pahabol sebagai Gubernur karena beliau pengurus partai di provinsi Papua Pegunungan. Ada 22 calon gubernur dan bupati yang sudah daftar di Bappilu. Nanti untuk menentukan siapa yang jadi gubernur dan bupati itu ada di DPP,” kata Andru Pahabol, Ketua Bappilu Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

Untuk tindaklanjutnya Andru menyarankan kepada para Bacalon yang telah mendaftar untuk melakukan lobi-lobi politik ke pusat. Bappilu Provinsi Papua Pegunungan siap kawal entah itu Bacalon dari partai Demokrat maupun Bacalon Partai lainnya dalam lobi-lobi politik di Pusat yang lebi.

Semby, Sekretaris Bappilu Partai Demokrat mengatakan, hari ini pihaknya melakukan rapat pleno penutupan pendaftaran untuk Bacalon gubernur dan Bupati provinsi Papua Pegunungan.

“Saya selaku sekretaris mewakili ketua Bappilu Andru Pahabol menyampaikan bahwa hari ini kami lakukan rapat pleno penutupan untuk bakal calon gubernur dan bupati. Proses pendaftaran sendiri dibuka selama satu bulan dan resmi hari ini ditutup,” tukasnya.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif
Suasana Penutupan pleno Pendaftaran Gubernur Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati di Sekretariat Sementara DPD Partai Demokrat di Hamadi, Kota Jayapura, Papua pada, Selasa (7/5/2024).

Sebelumnya kata Semby, sejak pembukaan pendaftaran dilakukan pada 13 April, banyak tokoh politik dan figur pemimpin Papua Pegunungan yang mengambil formulir dan telah mengembalikan sebagai bakal calon gubernur dan bupati.

“Jadi selama kami membuka pendaftaran terdapat kurang lebih sekitar 22 bakal calon yang mendaftar. Diantaranya empat calon untuk gubernur dan 18 bakal calon untuk bupati dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. Sehingga kami juga sampaikan terima kasih kepada bakal calon yang sudah ambil formulir dan mendaftar sesuai arahan Bappilu Partai Demokrat,” ucapnya.

Selanjutnya kata dia semua berkas yang telah diterima pihaknya akan diantar langsung ke Jakarta untuk diserahkan kepada pihak DPP Partai Demokrat.

Baca Juga:  Kasus Laka Belum Ditangani, Jalan Trans Wamena-Tiom Kembali Dipalang

“Tanggal 9 kami akan antar ke Jakarta, sehingga dalam proses ini jika ada hal-hal yang tidak menyenangkan hati para calon gubernur dan bupati mohon untuk dimaafkan. Saya juga sampaikan terima kasih untuk semua yang sudah bekerja sama dengan Bappilu,” katanya.

Sementara Bacalon Gubernur maupun Bupati yang telah mendaftar ada dari kader partai Demokrat dan juga dari non partai. Tetapi semua yang telah melakukan pendaftaran sesuai prosedur yang ada, semuanyta diterima dan akan diteruskan kepada DPP Partai Demokrat.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa Bappilu tidak punya hak untuk intervensi dalam seleksi bakal calon. Kami hanya membuka pendaftaran dan menerima pendaftaran, selanjutnya akan ditetapkan adalah pengurus pusat.”

Terkini

Populer Minggu Ini:

Penangkapan AN di Enarotali Diklarifikasi, TPNPB: Dia Warga Sipil!

0
"Anand Nawipa atau Andarias Nawipa yang ditangkap itu bukan anggota TPNPB. Saya sudah cek semuanya sampai di markas paling bawah. Dia warga sipil. Pemuda biasa. Dia bukan anggota TPNPB. Jadi, ada bilang dia pelaku itu militer kolonial rekayasa semuanya, hoaks itu," ujar Mathius Gobay, panglima Kodap XIII Kegapa Nipouda Paniai, mengklarifikasi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.