Wakapolda Papua: Pelaku Penembakan Dua Anggota Brimob Adalah KKB

Jumat 2014-12-05 01:27:30

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Paulus Waterpauw mengatakan, dua korban penembakan yang terjadi di depan kantor bupati, Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, Rabu (3/12/2014) adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Seperti yang dirilis dari bbc.co.uk, Waterpauw mengatakan, penembakan dua Brimob ini mirip dengan perampasan senjata terhadap anggota TNI beberapa bulan lalu di lokasi yang berdekatan dengan peristiwa kali ini.

 

Kelompok ini adalah kelompok KKB, mereka adalah kelompok-kelompok yang selama ini merampas dan membunuh anggota TNI/Polri dan kemudian memegang senjata.

 

“Karena ada senjata yang dibawa lari oleh kelompok ini. Jadi kemungkinan besar itu adalah kelompok kriminal bersenjata yang kita kenal KKB di sini,” kata Paulus Waterpauw. (Baca: Honai Adat Dibakar, Situasi Puncak Papua Mencekam).

 

“Mereka adalah kelompok-kelompok yang selama ini merampas dan membunuh anggota TNI/Polri dan kemudian memegang senjata itu yang mereka jadikan kekuatan melawan pihak-pihak yang mereka inginkan,” tambahnya.

 

Tetapi seperti yang dilansir dari komnas-tpnpb.net, pembunuhan yang terjadi di Ilaga, Rabu (3/12/2014) pagi, adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

 

Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Gen. Goliath Tabuni mengatakan, yang melakukan penembakan adalah anggota dari Lekagak Telenggen dan Militer Murib dibawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni.

 

Pihaknya juga menyatakan siap bertanggung jawab atas aksi penembakan dan perampasan senjata milik dua anggota Brimob yang dilakukan anggotanya. (Baca: OTK Tembak Dua Anggota Brimob di Puncak Papua).

 

Tabuni juga menambahkan, perampasan senjata milik Aparat Indonesia adalah bagian dari upaya persiapan Revolusi Total, untuk merebut hak kemerdekaan bangsa Papua Barat.

 

“Penembakan hari ini adalah sesuai perintah Panglima Tinggi, kami masih dalam revolusi tahapan, sambil persiapan revolusi total, tujuan Papua merdeka,” kata Goliath Tabuni.

Editor: Oktovianus Pogau

 

MIKAEL KUDIAI