ArsipDiancam Sejumlah Warga, Puskesmas Hubikiak Ditutup Sejak Desember 2014

Diancam Sejumlah Warga, Puskesmas Hubikiak Ditutup Sejak Desember 2014

WAMENA, SUARAPAPUA.com  – Puskesmas Hubikiak, Distrik Hubi-Kossay, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sudah ditutup sejak Desember 2014, akibat ancaman dan teror yang dilayangkan sejumlah warga setempat kepada petugas medis.

Berdasarkan pantauan wartawan suarapapua.com, Selasa (27/1/2015) siang, tidak tampak aktivitas dan pelayanan medis di Puskesmas Hubikiak. Rumput di halaman Puskesmas juga tumbuh tinggi menandakan tak ada aktivitas dan pelayanan.

Salah satu warga Hubikosi, Beni, mengakui, Puskesmas ini ditutup sejak Desember 2014, dan hingga saat ini sama sekali tak ada pelayanan medis.

Sudah lama Puskesmas ini ditutup dan sampai hari ini belum dibuka. Karena itu, banyak orang disini tidak bisa terlayani dan terpaksa warga pergi berobat di Puskesmas lain,” kata Beni.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Hubikosi, Damianus Hubby yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya belum buka pelayanan karena belum ada penyelesaian masalah ancaman yang ditujukan kepada petugas Puskesmas.

Â

“Kami belum bisa buka Puskesmas hingga persoalan itu tuntas. Dan waktu penyelesaiannya juga belum bisa dipastikan. Kami juga sudah minta pihak pemerintah distrik setempat memfasilitasi, tetapi hal itu belum dilakukan secara serius,” kata Hubby.

Pertengahan Desember 2014 lalu, Demianus Hubby mengatakan, aktivitas di Puskesmas itu dihentikan karena ada teror terhadap petugas dengan berbagai macam motif.

Ada yang ancam petugas perempuan kami dengan pemerkosaan, dan ancaman lain yang sangat keras. Bahkan, oknum masyarakat disitu adakan pesta Minuman Keras (Miras) di halaman Puskesmas,” katanya.

Lantaran hal demikian, ungkap Hubby, para petugas tidak mau kembali ke tempat tugas. Sejak berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Derby Papua Tengah Imbang, Siap Tutup Joker di Match Ketiga

0
“Ya, peluangnya dua tim ini. Kami siap apapun kondisinya. Memang masa istirahatnya terlalu pendek, tapi kami pasti siap lawan PS Palembang,” kata Jimmy Saputro, pelatih kepala Persipani, dihubungi usai Derby Papua Tengah.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.