ArsipTerminal Baru Bandara Wamena Sudah Diaktifkan

Terminal Baru Bandara Wamena Sudah Diaktifkan

Senin 2016-01-11 07:55:57

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Hari ini, Senin (11/1/2016), Terminal Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, resmi diaktifkan. Pelayanan di hari pertama belum maksimal.

Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Wamena, Kasburhany saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, siang tadi, mengatakan, “Setelah Bandar Udara Wamena diresmikan, pelayanan sudah efekif, namun ada beberapa hal yang belum lengkap, contohnya konsesioner, pengaturan ruangan atau tempat orang-orang yang beroperasi.”

Hal yang kedua, kata dia, karena adanya libur Desember dan Tahun Baru. “Makanya banyak yang pakai Air Line dan mitra kerja lainnya,” jelas Kasburhany.

Ia menuturkan, meski keadaan tak lengkap, pelayanan penerbangan tetap jalan karena sesuai hasil pertemuan dari mitra kerja maskapai penerbangan tanggal 11 Januari 2016 adalah hari pertama pembukaan Terminal Bandara Wamena.

“Harapan kami semua bisa jalan lancar dan aman karena aturan penerbangan berlaku seluruh Indonesia. Sebenarnya di seluruh Indonesia punya aturan penerbangan, namun di Wamena sulit menerapkan aturan itu karena masih menggunakan bandara darurat,” tuturnya.

Terminal Bandara Wamena diresmikan Presiden Jokowi, 30 Desember 2015.

Dengan adanya terminal baru, tegas dia, mau tidak mau aturan tetap harus ditegakkan dalam hal ini ketertiban, keamanan dalam rangka menunjang keselamatan penerbangan.

Selain itu, pihaknya berharap semua orang wajib kebersihan di areal terminal Bandara. Sebab, negara melalui pemerintah sudah bangun, hingga Presiden Jokowi sudah datang dari jauh-jauh karena punya perhatian serius.

“Nah, seluruh masyarakat Wamena harus menjaga bandara ini. Karena kalau bukan kita, siapa lagi akan akan menjaganya.”

“Jika kita menjaganya bersama dengan baik, maka terminal ini akan baik sampai kapanpun,” ujarnya.

Mengutip pengakuan Presiden Jokowi tentang keberadaan beberapa bandara seperti Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bandung, maka ia pun mengajak, “Mari kita semua mendukung kehadiran terminal penumpang yang cukup megah ini.”

Dijelaskan, menata ruang tunggu dan tempat parkiran roda dua dan roda empat yang lebih bagus karena tahun ini standarnya seperti itu, hanya tunggu kapan akan selesai sambil menjalani dan akan dilengkapi.

Sementara terminal lama lagi menunggu laporan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Masih menurutnya, di areal terminal baru sudah tersedia stand-stand untuk menjual makanan dan souvenir untuk penumpang ataupun pengantar serta penjemput.

“Karena pengunjung yang datang perlu makan kalau lapar. Tetapi yang lain-lain akan disediakan tempat khusus, tidak seperti terminal lama. Ini termasuk soal buang ludah pinang, sampah-sampah yang lain.”

Di terminal juga ada bantuan keamanan dalam hal ini personil dari kepolisian 9-11 orang dan TNI, tenaga honor 9 orang, ditambah pegawai negeri sendiri yang punya lisensi dan security 16-17 orang, itu berlaku dari tahun lalu.

“Pesawat-pesawat besar seperti Trigana Air, Wings Air dan Express, kami sudah arahkan di depan terminal baru ini. Sedangkan pesawat-pesawat kecil kami arahkan di bandara lama,” jelasnya.

Editor: Mary

DIUS KOGOYA

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.