ArsipPolisi Diduga Kuat Backing Penjualan Judi Togel di Pasar Mama-mama Papua

Polisi Diduga Kuat Backing Penjualan Judi Togel di Pasar Mama-mama Papua

Senin 2015-10-12 09:47:22

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekertaris Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap), Robert Jitmau, menegaskan, pengurus pasar mama-mama asli Papua yang terletak di jalan percetakan, Kota Jayapura, Papua, menduga kuat aparat kepolisian membacking penjualan judi Toto Gelap (Togel), sehingga kini semakin marak.

“Kami sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan pihak Polresta Jayapura minta permainan judi Togel dibubarkan, namun hingga saat ini belum pernah direalisasikan, malah kami lihat beberapa oknum anggota Polri ikut backing penjualan Togel,” kata Robert Jitmau, saat menghubungi suarapapua.com, Senin (12/10/2015).

 

Menurut Jitmau, dirinya berani mengatakan oknum anggota Polri ikut membacking penjualan judi Togel sebab ada pengakuan dari beberapa mama-mama yang ikut bermain Togel, bahwa tiap hari ada setoran uang ratusan ribu kepada pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai anggota Polri.

 

“Saya diberitahu oleh para mama-mama kalau setiap hari mereka menyetor uang cukup banyak kepada oknum Polisi yang datang ke pasar mama-mama minta jatah, inikan artinya Polisi sendiri mendukung adanya judi Togel,” kata Jitmau.

 

Lanjut Jitmau, dirinya bersama pengurus pasar lainnya telah meminta Kapolresta Jayapura dan jajarannya untuk melakukan pembersihan terhadap para penjual dan pemain Togel di pasar mama-mama, namun sering kali diabaikan.

 

“Kalaupun pernah ada operasi penertiban, hanya bertahan sekitar 2-3 hari saja, setelah itu Bandar Togel kembali lagi menempati pasar mama-mama untuk jual Togel. Kami minta Polisi tegas dalam hal ini, agar pasar kembali ke tujuan utama yakni tempat jual dan beli bahan makanan dan kebutuhan pokok,” kata Jitmau.

 

Jitmau meminta Polisi dapat melakukan pembersihan, termasuk menangkap para bandar judi Togel, dan dilakukan proses hukum, agar ada efek jera dan dapat menghentkan aktivitas penjualan judi Togel yang semakin meresahkan.

 

“Kalau memang Polisi mau serius, saya kira bisa dilakukan, tapi kalau ada yang punya kepentingan dengan penjualan judi Togel, yah jadinya seperti sekarang ini,” kata Jitmau.

 

Jitmau menegaskan, akibat maraknya penjualan judi Togel, banyak ibu rumah tangga dan pembeli bahan makanan yang kesal, dan terus mengecam aktivitas tersebut.

 

“Kami juga sudah berulang kali berbicara di media massa, namun sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat keamanan. Kami minta Kapolda Papua dapat memerintahkan anak buahnya untuk serius berantas judi Togel,” tegas Jitmau.

 

Sementara itu, Kapolresta Jayapura, AKBP Yermias Rontini, tak memberikan respon ketika dihubungi suarapapua.com, terkait dugaan backingan penjualan judi Togel oleh oknum anggota Polisi. Beberapa pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

0
“Saya sangat menyadari tantangan yang ada dan saya tahu bahwa terkadang hal ini dapat menjadi beban dan kesepian; namun saya yakin bahwa saya terhibur dengan kebijakan yang baik yang kami miliki dan solidaritas dalam koalisi kami.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.