HUT ke-VI KNPB Akan Diperingati di Seluruh Tanah Papua

Senin 2014-11-17 19:52:45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-VI Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada Rabu (19/11/2014), akan diadakan di seluruh wilayah Papua Barat. Peringatannya dalam bentuk ibadah terbuka dan aksi damai.

Sekretaris Umum KNPB, Ones Suhuniap mengatakan, peringatan hari bersejarah itu akan diadakan di seluruh Tanah Papua Barat, mulai dari Sorong sampai Merauke.

 

“Sudah enam tahun kami rintis jalan perjuangan suci ini, dan di hari bersejarah itu rakyat West Papua dari Sorong sampai Merauke akan peringati dengan doa bersama maupun aksi, sesuai kesepakatan bersama,” tuturnya kepada suarapapua.com, Selasa (17/11/2014).

 

“Pengurus KNPB Pusat telah menyerukan kepada Pengurus KNPB Wilayah maupun Konsulat agar segera mempersiapkan diri menyambut perayaan HUT keenam ini,” imbuh Ones.

 

Ditulis dalam press release dari KNPB yang dikirim ke redaksi suarapapua.com, KNPB tidak menginginkan rakyat dan pejuang West Papua hanya duduk meratapi kondisi objektif, tetapi rakyat harus bangkit dan menjadi subjek perjuangan.

 

“Perjuangan ini harus terus berjalan, walau setiap saat kita tertimpa duka dan kita tidak perlu terbawa dalam suasana sedih yang melemahkan jiwa patriotisme kita. Kita tidak akan terus menangisi penderitaan perjuangan.”

 

“Tentu, kita tidak mau terus menerus menerima gempuran penguasa kolonial Indonesia. Kita harus terus berjejer dalam barisan perlawanan, sambil memperkuat simpul-simpul perlawanan,” bebernya.

 

Ditegaskan, KNPB bersama rakyat West Papua tak akan pernah diam atas penjajahan kolonialisme Indonesia selama puluhan tahun sejak wilayah teritori West Papua digabungkan ke dalam Indonesia.

 

“Enam tahun yang lalu, tepatnya 19 November 2008, di saat kolonialisme berbangga atas “penghancuran” gerakan Papua Merdeka, KNPB menorehkan tahap baru gerakan perlawanan yang revolusioner. KNPB menyadari bahwa hanya metode mediasi yang mampu membuat rakyat menentukan masa depan politiknya sendiri.”

 

Ditegaskan, perjuangan Papua Merdeka tidak boleh berada di ruang tunggu. Ia tidak boleh tersembunyi di ruang sunyi dan hampa. Ia harus terus berjalan maju walau setiap langkah harus dibayar dengan pengorbanan.

 

“Sudah banyak patriot revolusioner KNPB yang mempertaruhkan nyawa atas perlawanan damai dan bermartabat yang dilakukan selama 6 tahun. Tetapi setiap kisah-kisah tragis membuat KNPB semakin sadar arti dari sebuah kedewasan perjuangan revolusi West Papua, bahwa perjuangan harus terus berjalan sampai cita-cita pembebasan nasional West Papua tercapai.”

 

Untuk itu, pada HUT KNPB yang keenam dibawah sorotan tema “Lawan”, peringatan akan diselenggarakan untuk mempertegas komitmen rakyat melawan segala bentuk penjajahan oleh kolonalisme, kapitalisme, maupun kolonial Indonesia di tanah air West Papua.

 

Sedangkan sub tema adalah “Melalui HUT KNPB ke-VI, Kita Kobarkan Semangat Perlawanan untuk Mengakhiri Penderitaan Bangsa Papua Barat.”

 

Pada peringatan itu, KNPB menyatakan dua sikap tegas, pertama: Menolak semua kebijakan Presiden Jokowi di Tanah Papua dan mendesak segera melaksanakan Referendum di West Barat; kedua: Menolak dengan tegas semua program pemekaran provinsi dan kabupaten, serta dan Transmigrasi ke Papua Barat.

 

MARY