JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dalam rangka memperingati 61 tahun Aneksasi Papua ke Indonesia (Indonesia menyebutnya hari integrase) pada 1 Mei 2024, United Liberations Movement for West Papua (ULMWP) sebagai wadah koordinatif gerakan persatuan menghimbau kepada rakyat di tanah Papua dan di luar negeri untuk menggelar aksi serentak.
Himbauan umum itu disampaikan ULMWP dengan nomor surat 001/SHU-01/A-1/ULMWP/DEPO-4/IV/2024 yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Departemen Politik ULMWP yang diketahui Sekretaris Dewan Eksekutif ULMWP, Markus Haluk.
“Dalam rangka memperingati 61 tahun keberadaan Indonesia yang ilegal di West Papua, maka, ULMWP sebagai wadah koordinatif gerakan persatuan nasional Bangsa Papua menghimbau kepada seluruh gerakan perjuangan dan rakyat di seluruh Tanah Air dan di Luar Negeri untuk segera mobilisasi umum.”
“Segera mobilisasi umum di seluruh wilayah West Papua guna melakukan aksi nasional secara serentak pada 1 Mei 2024 di bawah bendera persatuan gerakan perjuangan atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP),” jelas Jefri Wenda dalam pernyataannya itu.
Jefri Wenda mengatakan, aksi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk mimbar bebas, long march (aksi massa atau turun jalan), diskusi, dan lain-lain dengan menggunakan nama ULMWP atau nama front aksi lainnya.
Sementara, untuk gerakan dan diplomat West Papua di luar negeri ia minta agar segera konsolidasi untuk melakukan aksi menuju 1 Mei 2024.
Kepada seluruh rakyat West Papua di dalam negeri dan di luar negeri untuk dapat mengorganisir diri dan terlibat langsung dalam aksi yang direncanakan di seluruh West Papua dan di luar negeri ini.
“ULMWP sebagai wadah koordinatif gerakan rakyat, siap bertanggung jawab penuh atas semua rangkaian aksi yang dilakukan dalam bentuk apa pun di hadapkan kolonialisme Indonesia dan dunia Internasional.”
“Dengan penuh rasa hormat dan menghormati para pimpinan gerakan dan rakyat di seluruh tanah air West Papua dan di luar negeri, kami mengucapkan banyak terima kasih,” pungkasnya.
Satu Mei
Tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai hari buruh internasional, sementara orang Papua memperingatinya sebagai hari aneksasi Papua ke dalam NKRI (1 Mei 1961), yang mana pemerintah Indonesia menyebutnya sebagai hari integrasi Papua ke dalam pangkuan NKRI.
Pada tanggal tersebut, orang Papua memperingatinya dengan berdoa bersama, mimbar bebas dan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia dan pihak internasional yang dianggap paksa memasukan Papua ke dalam NKRI.