ADVERTORIALCorona Masuk Papua, Pemkab Intan Jaya Siaga

Corona Masuk Papua, Pemkab Intan Jaya Siaga

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Virus Corona (Covid-19) makin mengganas. Khususnya di Papua, hingga Kamis 26 Maret 2020, total ada 7 pasien positif  Corona.

“Pada Kamis 26 Maret 2020 ini ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua jadi 7 orang,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule, kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Menurut dr. Silwanus, 4 orang positif Corona berada di Kota Jayapura dan 3 orang di Merauke.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Guna mengantisipasi penyebaran virus ini, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menggelar rapat  bersama Forkopimda pada, Selasa (24/3/2020) kemarin. Materi rapat membahas tindak lanjut kesepakatan Gubernur Papua, para bupati dan pihak-pihak terkait lainnya.

Kepada RadarPagi, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menjelaskan beberapa hal terkait rapat tersebut, salah satunya adalah pembatasan penerbangan yang berlaku mulai 26 Maret 2020 kemarin.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

“Tapi pembatasan itu tidak berlaku untuk penerbangan yang membawa logistik, terutama sembako, alat kesehatan, dan obat-obatan,” kata Bupati, Kamis (26/03/2020).

Menurut Bupati, masker dan antiseptik untuk cuci tangan sudah disiapkan di Bandara Nabire dan Timika, juga di kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Kota Sugapa dan sekitarnya.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Dia pun menjamin pelayanan pemerintahan dan kesehatan kepada masyarakat tetap dibuka. “Tim medis dan pelayanan pemerintah di Intan Jaya tetap berjalan meski dalam pengawasan ketat,” katanya.

Bupati pun mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas yang bersinggungan dengan orang banyak.  Hal itu untuk membantu mencegah penyebaran virus corona.

“Kami imbau masyarakat Intan Jaya untuk kurangi pertemuan-pertemuan,” katanya.  (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Menyatakan Bersolidaritas dengan FLNKS dalam Perjuangan Penentuan Nasib Sendiri

0
"Kawan-kawan, ketika Anda bertahan dalam upaya mobilisasi Anda, yakinlah bahwa Anda tidak sendirian. Bersama-sama, kita melangkah maju menuju masa depan di mana suara-suara masyarakat adat bergema, dihormati, dan dihargai.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.