JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ismael Toroama telah dinyatakan sebagai presiden terpilih di Bougainville menyusul proses pemilihan yang dimulai di wilayah otonom Papua Nugini, enam minggu lalu.
Setelah eliminasi ke-23 dan terakhir, Toroama memperoleh 48.766 suara. Namun demikian yang terpenting adalah di bawah sistem pemungutan suara preferensial, mayoritas mutlak yang dibutuhkan turun menjadi 39.728.
Pastor Simon Dumarinu, mantan menteri kabinet PNG, menempati posisi kedua dengan 30.688 suara.
Pengumuman resmi dilakukan pagi tadi di Hutjena oleh petugas, Peter Wanga, disaksikan oleh Komisioner Pemilu George Manu.
Toroama telah menekankan bahwa pemulihan hukum dan ketertiban adalah prioritas baginya.
Dia juga mengatakan resolusi cepat atas masalah kemerdekaan sangat penting.
Mengenai pembukaan kembali Tambang Panguna, Toroama mengatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan pemilik tanah. (*)