Selasa 2014-12-16 15:30:30
Terasa lama kita bertemu
Hampir setengah abad
Suka dan duka aku lalui dengan duhai perasaan yang resah
Â
Alam yang indah dan kaya
Sungai yang permai mengalirkan emas
Manisnya madu di alam yang bebas
Â
Akh,
Mungkin itu sudah berlalu dan akan hilang ditelan zaman
Tidak, mungkin itu perasaan yang salah
Mungkin itu perasaan yang terbelakang
Â
Kau pencuri yang tak bermoral wahai pembunuh masa
Aku hidup diatas awan yang terguyurkan hujan emas dan perak
Aku kaya diatas tanah airku
Â
52 tahun lamanya kita bersama dalam tekanan yang tak ujung usai
Termenung, sedih, tangis tiada henti
Mengalir bagai air dalam kesedihan ini
Â
Sungguh,
Tidak kusangka semua ini dalam sistem yang berbeda
Pembunuhan, pembantaian, pemerkosaan terus terjadi
Â
Tuhan,
Sampai kapankah ini akan berakhir
Sampai kapankah ini akan terselesaikan
Sampai kapankah ini akan terpecahkan
Â
Bangsa-ku, bangsa pilihan-Mu Tuhan
Kami ingin hidup damai
Kami ingin hidup dalam kasih-Mu
Â
Tidak, Tuhan punya rencana yang baik untuk kami
Tuhan punya rencana yang ajaib untuk kami
Tuhan punya rencana yang kekal untuk kami
Inilah bangsa-ku, bangsa Papua.
Â
Â
Pojok Mee-pago, 16/12/2014, 15:24 am
Â
@kudiai_m