Komite Nasional Papua BaratMahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia dan mahasiswa Papua di Sulawesi Utara pada 26 April 2024 gelar rapat guna memperingati hari aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akan jatuh pada 1 Mei 2024. Pemerintah Indonesia menyebutnya hari integrasi, atau kembalinya Papua ke dalam NKRI).

Dalam rapat tersebut pihak bersepakat bahwa pada tanggal 1 Mei 2024 akan dilakukan aksi damai dalam bentuk kampanye. KNPB Konsulat Indonesia ditunjuk sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut.

Baca Juga:  DPRP dan MRP Diminta Membentuk Pansus Pengungkapan Kasus Penganiayaan di Puncak

Hiskia Meage, Badan Pengurus KNPB Konsulat Indonesia sebagai penanggung jawab diskusi mengatakan, diskusi itu dilakukan pihaknya untuk menyepakati pelaksanaan kegiatan aksi damai memperingati hari aneksasi yang akan dilaksanakan pada 1 Mei 2024.

“Maka berdasarkan itu melakukan diskusi untuk memperingati hari Aneksasi Bangsa Papua ke dalam negara Indonesia atas kepentingan negara Amerika, Indonesia dan Belanda. Pencaplokan wilayah Papua ke dalam negara Indonesia membuat bangsa Papua berada dalam intimidasi di atas tananya sendiri.”

“Di mana terus terjadi pembunuhan di luar hukuam, pelanggaran HAM yang terus meningkat, pengungsian rakyat Papua di mana-mana, dan wilayah Papua dijadikan sebagai Daerah Operasi Militer (DOM),” tukas Meage dalam pernyataanya.

Baca Juga:  Peduli Korban Erupsi Gunung Ruang, Mahasiswa Papua Serahkan Bantuan Sembako

“Jadi hasil akhir dari diskusi bahwa tanggal 1 Mey 2024 akan dilakukan aksi damai (aksi kampanye), sementara yang menjadi penanggung jawab dari aksi 1 Mei 2024 ini adalah organisasi KNPB Konsulat Indonesia yang dibawahi oleh saudara Agusten dan Kris sebagai coordinator lapangan,” jelas Meage.

Kata Meage, untuk memantapkan rencana tersebut pihaknya pada Senin – Selasa sore akan melakukan konsolidasi daya dan dana untuk menunjang aksi dimaksud.

Baca Juga:  IPMMO Jawa-Bali Desak Penembak Dua Siswa SD di Sugapa Diadili

Ia lalu mengajak orang Papua agar memperingati hari aneksasi sebagai hari pencaplokan paksa bangsa Papua ke dalam Indonesia.

Tanggal 1 Mei orang Papua peringati sebagai hari aneksasi Papua ke dalam Indonesia, sementara pemerintah Indonesia menganggap bahwa 1 Mei adalah hari integrasi Papua ke dalam Indonesia.

Selain itu, perlu ketahui juga bahwa 1 Mei adalah hari Buruh Internasional yang selalu diperingati dengan aksi demo dan aksi-aksi nyata lainnya.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kerusuhan di Kaledonia Baru: Ketidaknyamanan Mulai Muncul Saat Bala Bantuan Tiba

0
"Pacific Elders' Voice siap membantu dalam mendorong dialog dan kemajuan untuk memastikan penyelesaian situasi yang telah berlangsung lama di Kaledonia Baru, yang mengancam perdamaian dan kemajuannya, serta memastikan keadilan bagi masyarakat Kanaky dalam upaya mereka untuk mendapatkan martabat dan hak asasi manusia."

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.