ArsipBupati Jayawijaya Sambut Baik Kedatangan Jokowi

Bupati Jayawijaya Sambut Baik Kedatangan Jokowi

Kamis 2015-12-31 08:05:50

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Jayawijaya, John Wempi Wetipo usai mengikuti kegiatan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Wamena, Rabu kemarin, mengatakan, kunjungan Presiden kali ini sebagai upaya mendukung semua kebijakan pembangunan di Tanah Papua.

“Kami Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sebagai tuan rumah menyambut baik kunjungan Presiden dan kabinet kerjanya. Terkait pesan bapak Presiden, kita akan menekan tingkat kemahalan harga BBM di wilayah Pegunungan Tengah Papua dengan membuka akses jalan darat dari Habema-Yuguru-Wamena (Kabupaten Nduga dan Jayawijaya),” kata Wetipo saat jumpa pers di Gedung Otonom 7 lantai, Wamena, Rabu (30/12/2015).

Pada Agustus 2016, Bupati Wetipo sebagai Ketua Asosiasi Bupati se-Pegunungan Tengah Papua yakin, jalan darat yang menyambungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nduga sesuai pesan Presiden Jokowi akan terealisasi.

Selain itu, Bupati Wetipo mengatakan, kunjungan Presiden ke Wamena bukan hanya jalan-jalan biasa untuk mengunjungi masyarakat, melainkan diundang secara resmi dalam rangka meresmikan terminal Bandar Udara Wamena dan Bandar Udara Kaimana serta Gedung Otonom 7 lantai yang diberi nama “Wenehule Huby”.

“Bapak Presiden melihat kondisi gedung Wenehule Huby. Karena luar biasa megah, ia menyampaikan ke saya bahwa pembangunan alun-alun Wio Silimo atau menara Salib juga akan dibantu. Dan saya secara resmi mengundang bapak Presiden datang meresmikannya pada tanggal 10 Desember 2017 bertepatan dengan HUT kota Wamena nanti,” tuturnya.

Lanjut Bupati Jayawijaya, semua komitmen Presiden untuk membangun Papua sangat baik, pihaknya menyambut dengan gembira.

Wetipo juga mengakui kehadiran Presiden bersama rombongan kabinet kerja serta Panglima TNI dan Kapolri yang menyempatkan menginap di Kabupaten Jayawijaya merupakan satu bentuk penghormatan tersendiri.

“Hal ini menandakan kesungguhan hati Presiden membangun Papua yang lebih baik kedepan,” ujarnya.

Khusus peresmian terminal Bandara Wamena, kata Bupati, hari ini, Kamis (31/12/2015) usai presiden meninggalkan Wamena ke Sorong sudah dioperasionalkan dan itu perintah langsung Menteri Perhubungan di Wamena kemarin.

“Harapan saya, Wamena menjadi kota jasa dan kota transit untuk wilayah Pegunungan Tengah Papua, mari kita pelihara bersama. Saya minta, tidak boleh ada orang makan pinang sembarangan dan buang sampah sembarangan di Bandara dan gedung-gedung yang sudah dibangun pemerintah ini,” tandas Wetipo.

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

61 Tahun Aneksasi Bangsa Papua Telah Melahirkan Penindasan Secara Sistematis

0
“Kami mendesak tarik militer organik dan non organik dari tanah Papua dan hentikan operasi militer di atas tanah Papua. Cabut undang-undang Omnibus law, buka akses jurnalis asing dan nasional seluas-luasnya ke tanah Papua,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.