ArsipTruk Jatuh Akibat Rem Blong; 9 Orang Tewas, 30 Lainnya Luka-Luka

Truk Jatuh Akibat Rem Blong; 9 Orang Tewas, 30 Lainnya Luka-Luka

Minggu 2015-01-11 22:39:45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekitar pukul 13.00 Wit, siang tadi, sebuah truk jatuh tepat di pertigaan Kali Kamwolker, Perumnas III, Waena, Jayapura, Papua, dan menewaskan sembilan orang, dan 30 lainnya luka-luka.

Salah satu saksi mata, Adolof Tenouye, kepada suarapapua.com, menjelaskan, truck berwarna kuning tersebut memuat penumpang yang rata-rata anak-anak dari komplek Argapura, Jayapura Selatan, Jayapura Kota, Papua.

 

"Mereka datang dari Argapura mau peknik di Kampwolker, mereka sewa truk, satu orang kumpul 20 ribu rupiah untuk ongkos truk, tapi nasib berkata lain," kata Tenouye.

 

Dari Argapura, lanjut Tenouye, truck melintasi jalan baru atau yang lebih sering dikenal dengan jalan alternatif, dengan muatan penumpang sekitar 40 anak-anak, ditambah beberapa orang dewasa.

 

“Persis di turunan pertigaan Kali Kamwolker, truknya rem blong, dan akhirnya jatuh ke dalam jurang di dekat jembataan, dan menewaskan sembilan orang, dan banyak yang luka-luka,” kata Tenouye.

 

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini dari lokasi kejadian, enam jenazah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, dan tiga jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan, Waena.

 

Sedangkan korban luka-luka, beberapa di antar ke RS Dian Harapan, ke RS Bhayangkara, dan beberapa lagi ke RSUD Abepura.

 

Adapun korban tewas, John Ferri Tekege (12), Marsela Mote (20), Grace Keiya (12), Salomo Gobai (4 bulan), Theresia Kotouki (10), Jumaiko Badii (10), Noviana Tekege (13), Otis Dogopia (15), dan Selli Mote (10). 

 

Sedangkan nama-nama korban luka-luka, yakni, Melyana Nawipa, Markus Gobay, Ida Nawipa, Magdalena Tatogo, Merry Mote, Hans Tatogo, Opince Pekey, Melano Mote, Dewi Mote, Siska Mote, Oskar Pekey, Yuliana Pekey, Stevanus Douw.

 

Juga Yulius Tatogo, Willy Dogopia, Yenny Kotouki, Melky Ukago, Fredy Bunay, Natalia Douw, Herlina Kotouki, Fany Tatogo, Yulinda Nawipa, Dengmi Mote, Amison Douw, Yaiko Pekey, Musa Badii, Yanoaria Giyai, Ina Bunai, dan Yuliana Nawipa.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

MIKHA GOBAY

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jelang Groundbreaking, PT Sino Rapat Finalisasi Bersama PT MOW dan Pemkab...

0
“Ini adalah sejarah bagi Tanah Papua, khususnya kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kami berharap ini akan semakin memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya bagi warga Orang Asli Papua. Dan hal ini dapat membuktikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di kabupaten Sorong layak untuk dijadikan lahan investasi. Dan tentunya ini akan menjadi pionir atau langkah pembuka bagi investor lain untuk berinvestasi di KEK Sorong ini,” ujar Adriana Imelda Daat.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.