BeritaOlahragaPemain Persipura Diharapkan Menjalani Vaksinasi Covid-19

Pemain Persipura Diharapkan Menjalani Vaksinasi Covid-19

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago menginginkan para pemainnya bisa menjalani vaksinasi sebelum bertolak ke pulau Jawa. Hal itu dilakukan untuk mematangkan persiapan jelang babak playoff kompetisi AFC Cup 2021, Mei 2021.

“Sebenarnya kami punya rencana tanggal 5 atau 8 April (2021) sudah berangkat. Tapi ada pembicaraan dengan pihak pak manajer (Bento Madubun), bahwa kita berpikir alangkah baiknya kalau kita vaksinasi pemain kita terlebih dahulu,” kata Jacksen, Sabtu (3/4/2021) sebagaimana dilansir dari seputarpapua.com.

Baca Juga:  Bekuk Labura Hebat FC, Persipani Tatap Laga Derby Papua Tengah

Katanya, vaksinasi merupakan salah satu syarat bagi peserta kompetisi AFC.

“Karena kita akan main di AFC Cup, dan salah satu kriteria dari AFC adalah harus vaksinasi pemain. Sehingga kemungkinan besar kita akan vaksin dulu, tapi saya belum tahu jadwal itu dari manajemen,” ujar Tiago.

“Kalau dilihat juga, semua pemain di Piala Menpora sudah divaksinasi, tinggal Persipura saja yang masih belum,” tambahnya.

Baca Juga:  Juara Grup F, Persipani Paniai Laju ke Babak 32 Besar

Sementara itu, manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun mengaku hingga saat ini belum memberikan waktu kapan para pemain divaksinasi.

“Kami pastikan pemain akan divaksin, tapi belum tahu kapan karena masih dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait dalam hal ini kesehatan setempat,” pungkas Madubun.

Sumber: seputarpapua.com
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Menyatakan Bersolidaritas dengan FLNKS dalam Perjuangan Penentuan Nasib Sendiri

0
"Kawan-kawan, ketika Anda bertahan dalam upaya mobilisasi Anda, yakinlah bahwa Anda tidak sendirian. Bersama-sama, kita melangkah maju menuju masa depan di mana suara-suara masyarakat adat bergema, dihormati, dan dihargai.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.