JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Satu fase awal sukses dilewati Persipani Paniai di kompetisi Liga 3 Nasional musim 2023/2024 dengan hasil maksimal. Keluar sebagai juara Grup F setelah Karel Amoye Gobay dan kawan-kawan mampu meraup poin penuh di empat laga hingga melaju ke babak 32 besar.
Target awal diusung tim berjuluk Laskar Koteka dari Wissel Meren mampu diwujudkan dengan tak pernah kalah di empat laga Grup F babak 80 besar yang digelar di stadion RAA Adiwijaya Garut, kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat.
Tampil impresif di fase penyisihan, Persipani tercatat sebagai tim paling produktif hingga sukses memuncaki klasemen Grup F dengan mengoleksi poin delapan.
Hasil itu berkat ditahan imbang Pasuruan United (1-1) di laga pembuka, 29 April 2024. Kemudian, Rabu (1/5/2024) menang atas tuan rumah Persigar Garut (4-2). Pada Jumat (3/5/2024), Persipani pesta gol ke gawang PSAB Aceh Besar dengan lima gol tanpa balas. Di laga penutup, Minggu (5/5/2024), anak-anak Paniai terpaksa berbagi angka 1-1 dengan Persikasi Bekasi. Dari hasil empat laga itu mengantar Persipani lolos ke babak 32 besar.
Fokus Persiapan
Jimmy Iro Saputro, pelatih kepala Persipani Paniai, menyatakan, pihaknya tetap konsentrasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Karena itu, para pemain diminta tetap fokus jelang fase 32 besar karena diyakini tensinya akan semakin tinggi.
“Sudah masuk ke 32 besar, jadi saat ini kami fokus dengan persiapan berdasarkan evaluasi menyeluruh untuk siap bermain lagi,” kata Jimmy, Rabu (8/5/2024).
Sebagai perwakilan Papua, Jimmy terus meminta dukungan dari masyarakat Papua, khususnya Paniai agar Persipani bisa membawa pulang hasil maksimal.
“Puji Tuhan, kami lolos ini karena berkat Tuhan. Perjuangan Persipani saat ini bukan hanya bawa nama Paniai, tetapi juga Tanah Papua. Terima kasih banyak masyarakat Paniai, keluarga dan masyarakat Papua umumnya yang terus mendukung kami berjuang di putaran nasional,” tuturnya.
Usung Misi Besar
Keikutsertaan Persipani Paniai di kompetisi Liga 3 Nasional sebagai satu diantara dua tim perwakilan provinsi Papua, selain Waanal Brothers FC dari kabupaten Mimika. Persipani merupakan juara Liga 3 Zona Papua musim 2022 lalu.
Sejak awal Persipani mengusung target tinggi di putaran Nasional, yakni membidik target lolos ke babak 6 besar untuk memastikan satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.
Terpisah, Noak Gobai, manajer tim Persipani Paniai, mengaku hasil yang telah diraih dalam empat pertandingan penyisihan Grup F sudah sesuai target awal.
“Persipani harus masuk babak 6 besar dan hasil dari empat pertandingan itu sudah sesuai target kami,” kata Gobai.
Usai memastikan satu tiket ke babak 32 besar, Noak akui jalan terjal bakal dilalui Bertho Sauyai dan kawan-kawan di fase berikut mengingat persaingan yang cukup ketat.
“Kita tetap jaga kekompakan tim agar dalam setiap pertandingan berikut bisa raih hasil bagus, walaupun persaingannya pasti ada karena di babak 32 akan saling bertemu semua tim terbaik dari setiap grup,” ujarnya.
Dengan merujuk performa para pemain Persipani hingga sejauh ini meski masih dimungkinkan terjadi kelelahan lantaran padatnya jadwal pertandingan di babak 32 besar, Noak yakin timnya fokus menggapai target promosi ke Liga 2.
“Saya lihat seluruh pemain kami selama empat pertandingan kemarin ini optimistis bisa sampai di final nanti. Targetnya Persipani [musim depan harus lolos] ke Liga 2,” tutur Noak Gobai.
Kesebelasan dari kabupaten Paniai ini tak mau hanya pelengkap di putaran nasional. Sebaliknya, Persipani mau wujudkan impiannya sebagai Liga 2.
Dengan melaju ke babak 32 besar, diyakini jalan makin terbuka meski persaingannya kian ketat.
“Tidak hanya meramaikan saja. Kami punya target besar untuk lolos Liga 2 pada musim depan,” ujarnya.
Torehan Persipani di babak 80 besar Liga 3 Nasional berbanding lurus dengan penampilan tim sesama Papua Tengah, Waanal Brothers FC yang menjuarai Grup H.
Dua tim dari provinsi Papua Tengah itu lolos ke putaran nasional masih mewakili Papua di musim ini sesuai keputusan PSSI.
Persaingan Ketat
Perjuangannya belum usai, sebab segera dilanjutkan dengan fase 32 besar hingga terakhir berpuncak di grand final. Hasilnya hanya 6 tim terbaik yang lolos ke Liga 2 pada musim 2024/2025.
Terjadwal, Sabtu (11/5/2024), Persipani akan memulai fase 32 besar dengan menjajal kekuatan Labura Hebat FC di stadion Dalem Bintang, Garut.
Persipani Paniai tergabung di grup 4 bersama Waanal Brothers FC, Labura Hebat FC, dan PS Palembang.
Pembagian Grup
Hanya beberapa hari jeda waktu selepas babak 80 besar, kompetisi segera digulirkan dengan fase 32 besar. Itu ditandai pembagian grup yang diumumkan PSSI melalui surat pemberitahuan nomor 2115/AGB/332/V-2024 tertanggal 7 Mei 2024.
Tertera dalam surat yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi, 32 tim terbagi delapan grup. Pertandingannya akan digelar di Tangerang, Bogor, Bandung, Garut, Kudus, Demak, Bojonegoro, dan Malang.
Berikut pembagian grup babak 32 besar selengkapnya:
Grup 1:
– Persikota Tangerang
– Tornado FC
– Persika 1951 Karawang
– Persibangga Purbalingga
Venue: Stadion Benteng Reborn Tangerang.
Grup 2:
– Kartanegara Mesra FC
– Persipasi Kota Bekasi
– PS Siak Riau
– Persikas Subang
Venue: Stadion Mini Cibinong Bogor.
Grup 3:
– Persikasi Bekasi
– Dejan FC Depok
– PSGC Ciamis
– Persip Pekalongan
Venue: Stadion Siliwangi Bandung.
Grup 4:
– PS Palembang
– Persipani Paniai
– Labura Hebat FC
– Waanal Brothers FC
Venue: Dalem Bintang Garut.
Grup 5:
– Persiku Kudus
– Universitas Surakarta FC
– PS HW UMY Yogyakarta
– Persiba Bantul
Venue: Wergu Wetan Kudus.
Grup 6:
– PSDB Demak
-757 Kepri Jaya FC
– PSM Madiun
– Josal FC Piaman
Venue: Stadion Sultan Fatah Demak.
Grup 7:
– Persibo Bojonegoro
– PS Belitung Timur
– Adhyaksa Farmel FC Banten
– UHO MZF Kendari
Venue: Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.
Grup 8:
– NZR Sumbersari Malang
– Tri Brata Raflesia FC
– Persedikab Kediri
– Persekabpas Pasuruan
Venue: Stadion Gajayana Malang.