Tanah PapuaLa PagoYubelium GPdI di Pegunteng, Panitia Korbankan 50 Ekor Babi

Yubelium GPdI di Pegunteng, Panitia Korbankan 50 Ekor Babi

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak lima puluh ekor babi akan dikorbankan panitia dalam perhelatan Yubelim 50 tahun emas GPdI di Kabupaten Jayawijaya dan pegunungan tengah Papua pada 30 September 2021.

Demikian disampaikan ketua panitia Hut GPdI Pdt. Aleksander Mauri, Minggu (26/9/2021).

Mauri mengatakan, seluruh persiapan upacara syukuran perayaan 50 tahun GPdI di Jayawijaya dan pegunungan tengah telah dan sedang dilakukan panitia dari berbagai seksi. Pada prinsipnya siap digelar pada hari pelaksanaan nanti.

Baca Juga:  DPC PDIP Tolikara Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

“Untuk perayaan tanggal 30 nanti kita panitia sudah sangat siap, dimana acaranya akan dilaksanakan pada 30 September dalam bentuk ibadah syukur dan perayaan,” kata Pdt. Mauri.

Pada syukur GPdI itu, panitia juga bakal melakukan jamuan bersama khas pegunungan tengah, yaitu bakar batu.

Dalam waktu yang bersamaan kata dia, kirab api PON dan kirab api Pantekosta yang akan melintas kota Wamena pada, Kamis (30/9/2021), maka ia mengajak umat GPdI untuk ikut dukung pemerintah, khusunya perhelatan PON XX Papua.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Pdt. Matius Himan, penasehat Majelis Daerah (MD) GPdI Papua mengajak umat dan para pendeta GPdI di pegunungan tengah Papua agar pada usia GPdI ke 50 tahun untuk melayani dengan hati yang penuh ucapan syukur kepada Tuhan.

“Itu sebabnya pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua umat Tuhan mari semakin hari semakin kita mendewasakan diri dan harus tinggalkan hal-hal yang tidak dikehendaki oleh Tuhan,” ajak Pdt. Himan.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Menteri Luar Negeri NZ Bertemu PM Baru Kepulauan Solomon Bahas Program...

0
“Pertemuan ini merupakan kesempatan yang disambut baik untuk membahas prioritas pemerintah baru Kepulauan Solomon untuk 100 hari pertama masa jabatannya, dan kemitraan pembangunan Selandia Baru dengan Kepulauan Solomon yang mencakup bidang-bidang prioritas termasuk infrastruktur penting, pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan reformasi ekonomi,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.