MRP: Kunjungan Jokowi Berkali-kali ke Papua, Bisa Lihat Keadaan OAP Jual Noken di Trotoar

0
693

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Presiden Joko Widodo diberi apresiasi dan penghargaan karena ia merupakan Presiden satu-satunya mengunjungi Papua 14 kali berturut-turut sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat Papua.

Meskipun demikian, Majelis Rakyat Papua selaku lembaga kultural orang asli Papua belum melihat hasil dari kunjungan Presiden Jokowi di tanah Papua.

“Hasil kunjungannya apa, MRP tidak tau e, tapi cukup banyak dia (Jokowi) datang,” ujar Timotius Murib, ketua Majelis Rakyat Papua saat memberikan keterangan pers, Rabu (31/8/2022) lalu.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Kunjungan berturut-turut di Papua ini, MRP berharap Jokowi bisa lihat-lihat keadaan orang asli Papua yang jual noken-noken di trotoar jalan dan lainnya.

Kata Murib, dampak signifikan terhadap kunjungan Jokowi ada terutama di pembangunan infrastruktur.

ads

“Tapi untuk jembatan Youtefa dan fasilitas PON itu kan visi misi dari 17 poin Lukmen periode pertama dan semua itu sudah di bangun dan didukung oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Jokowi yang datang dan biasa resmikan, MRP tidak tau hari ini Jokowi datang resmikan apa lagi,” tutur Murib.

Baca Juga:  DPD KNPI Tambrauw Gelar Rapat Pleno Satu untuk Kemajuan Pemuda

MRP juga berharap mestinya Jokowi harusnya datang ke honai orang asli Papua yaitu Majelis Rakyat Papua. Meskipun Jokowi sudah berjanji akan menyempatkan diri berkunjung ke kantor MRP, namun kunjungan kali ini mungkin belum sempat.

Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang paling sering berkunjung ke Provinsi paling timur di Indonesia itu. Dalam catatan MRP, selama dua periode sebagai presiden, Jokowi telah 14 kali berkunjung ke Papua.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Pewarta: Agus Pabika
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMajelis Rakyat Papua Kutuk Pelaku Mutilasi di Timika
Artikel berikutnya11 Orang Pelaku Bagi-bagi 250 Juta Hasil Rampasan dari Empat Korban Mutilasi di Timika