TPNPBTPNPB Warning, Pesawat Sipil Stop Angkut Militer!

TPNPB Warning, Pesawat Sipil Stop Angkut Militer!

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebby Sambom, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), menegaskan, pesawat sipil akan menjadi sasaran tembak jika masih mengangkut aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, ke wilayah konflik bersenjata.

Sebby mengatakan, berdasarkan laporan Papua Intelijen Service (PIS), personil militer Indonesia naik pesawat sipil dengan tujuan beberapa daerah konflik di Papua.

Baca Juga:  Sebby Sambom: Serangan Aparat TNI-Polri Selama Tiga Hari di Nduga Membahayakan Nyawa Pilot Philips

“Seluruh maskapai sipil diminta tidak mengangkut pasukan TNI dan Polri karena penerbangan sipil bisa jadi sasaran pasukan kami,” ujarnya dalam laporan yang diterima suarapapua.com, Minggu (19/3/2023).

Hingga kini, kata Sebby, pihaknya telah memantau hampir semua bandara di Tanah Papua.

Sebby menyatakan, pasukan Kodap XVI Yahukimo menembak pesawat sipil milik maskapai Susi Air dan Trigana Air karena diduga mengangkut aparat TNI/Polri.

Baca Juga:  Danramil 1703-04/Aradide Ditemukan Tewas, TPNPB Akui Bertanggungjawab

“Kami berharap pesawat sipil yang melayani masyarakat sipil di seluruh Papua tidak lagi dalam mengangkut mereka yang menjadi sasaran dari pasukan TPNPB,” ujar Sebby.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melalui Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan, pesawat Trigana Air Boeing IL 222 seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC lepas landas dari bandara Dekai, kabupaten Yahukimo, membawa 66 penumpang, dan diserang kelompok bersenjata dari daerah itu.

Baca Juga:  TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Penangkapan AN di Enarotali Diklarifikasi, TPNPB: Dia Warga Sipil!

0
"Anand Nawipa atau Andarias Nawipa yang ditangkap itu bukan anggota TPNPB. Saya sudah cek semuanya sampai di markas paling bawah. Dia warga sipil. Pemuda biasa. Dia bukan anggota TPNPB. Jadi, ada bilang dia pelaku itu militer kolonial rekayasa semuanya, hoaks itu," ujar Mathius Gobay, panglima Kodap XIII Kegapa Nipouda Paniai, mengklarifikasi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.