JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Situasi kota Jayapura, Papua, jelang kedatangan presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tampak berubah sekejab. Sejumlah pasar dan ruas jalan di dalam kota Jayapura dibersihkan marathon oleh Dinas Kebersihan kota dibantu aparat gabungan.
Salah satu tempat yang dibersihkan adalah pasar regional Youtefa, distrik Abepura. Pemkot Jayapura bersama aparat Polri dan TNI berpakaian lengkap membersihkan semua sampah di sekitar pasar regional itu. Gondokan tanah di jalan masuk pasar juga diratakan dengan alat berat.
“Mereka masuk bawa doser di dalam pasar, terus timbun jalan dan ratakan semua,” kata Mama Ani, pedagang sayur di pasar Youtefa, Minggu (19/3/2023) sore.
Tak hanya jalan yang ditimbun, sampah-sampah yang selama ini jarang diangkut juga ikut dibersihkan.
“Kami juga kaget tiba-tiba mereka masuk dan langsung bersihkan, tidak seperti biasanya ada keluhan soal kondisi pasar ini, tetapi tidak pernah dibenahi. Mungkin dengar Jokowi mau datang, jadi semua dibersihkan dan dirapikan,” tuturnya.
Beberapa sumber menilai situasi ini tak lebih dari aktivitas dadakan. Rencana kunjungan kerja (Kunker) kepala negara memaksa situasi ibu kota provinsi Papua harus tertib agar tak terkesan semrawut.
Pantauan suarapapua.com, penimbunan jalan di dalam kawasan pasar Youtefa disaksikan langsung Frans Pekey, Pj Wali Kota Jayapura.
Selain di kawasan pasar Youtefa, sore tadi beberapa bak sampah yang ada di pinggir jalan Holtekamp dibakar oleh petugas kebersihan. Juga di sepanjang jalan Koya, tampak aktivitas pengaspalan jalan dengan semen.
Selentingan yang beredar, presiden Jokowi akan tiba di bandara Sentani, kabupaten Jayapura, Senin (20/3/2023) siang.
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Markus You