Kamis 2014-08-07 10:01:45
PAPUAN, Jayapura — Sekolah Tinggi Seni Papua (STSP), siang tadi, Kamis (07/8/2014) mewisudakan 24 Sarjana angkatan III, di Auditorium Gedung Museum Expo, Waena, Jayapura, Papua.
Ketua STSP, Syafiuddi menjelaskan, 24 wisudawan yang diwisuda berasal dari program studi Seni Rupa strata satu, dan enam Sarjana Program Studi Kriya Seni diploma tiga.
Â
â€Kami berharap para wisudawan bisa memberikan kontribusi bagi tanah Papua, dalam melayani masyarakat," tegas Syafiuddin kepada wartawan.
Â
Diharapkan, para wisudawan mampu mendedikasikan seluruh kreativitas dan bakatnya kepada masyarakat di tanah Papua.   Â
Â
“Papua memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang tak ternilai, tentunnya masih banyak membutuhkan sumber daya manusia (SDM) untuk bisa melestarikan seni dan budaya yang dimiliki," katanya.Â
Â
Sementara itu, Ketua ISI Denpasar, Dr. I. Gede Arya Sugiartha, S.Kar. M. Hum, sekaligus pelaksana tugas pendirian ISBI Papua, mengatakan, ISBI akan hadir dengan lima program studi dari sebelumnya.
Â
“Lima Program studi itu antara lain Seni Tari, Seni Musik, Seni Rupa Murni, Seni Kriya dan Desain komunikasi Visual.â€
Â
“Kedepan sesuai dengan perkembangan tidak menuntut kemungkinan kami akan menambahkan ilmu-ilmu seni yang baru, tentu sesuai dengan potensi yang di Papua," jelasnya.
Â
Menurut Sugiartha, belajar seni dan budaya merupakan sebuah peluang bagi masyarakat Papua, sebab kesenian yang ada di Tanah Papua sangat luar biasa.
Â
"Anak-anak muda yang memiliki talenta yang lebih itu akan lebih banyak untuk bisa bergabung ke ISBI untuk dididik untuk menjadi seorang yang professional," ungkapnya.
Â
Untuk diketahui bersama, STSP didirikan pada 9 oktober 2003, yang diresmikan oleh mantan Gubernur Papua Alm. Drs. J. P. Salosa, M.Si, dengan dua Program Studi, yaitu Seni Rupa Murni S1 dan Kriya Seni D3.
Â
Kegiatan wisuda STSP angkatan ke-III ini merupakan angkatan terakhir yang diwisudakan, dan akan ditutup dan dibuka kembali dengan model sebuah institut.
Â
AGUS PABIKA
