ArsipUncen dan Unipa Diminta Perhatikan Habitat Laut di Mimika

Uncen dan Unipa Diminta Perhatikan Habitat Laut di Mimika

Selasa 2012-06-05 13:28:45

Hal ini disampaikan oleh Pemerhati Lingkungan Mimika, Bontor Tambunan, ketika ditemui suarapapua.com, Kamis (5/6) di Kampung Karang Senang, SP3 Timika, Papua.

Disampaikan bahwa, keberlangsungan habitat laut dan masyarakat local adalah generasi yang seharusnya dijaga dan dipelihara oleh semua individu bahkan pelaku-pelaku usaha hingga pemerintah dan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dan lebih khusus perguruan tinggi di Provinsi Papua.

Lebih fokus dirinya menyampaikan keprihatitanannya ini kepada dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Papua dan Papua Barat yaitu, Uncen dan Unipa.

Lebih jauh dikatakan, masyarakat local khusus masyarakat suku Kamoro yang ada di pesisir pantai Mimika, lebih menggangtungkan hidup mereka dilaut.

“Untuk makan sehari-hari mereka harus mencari dilaut.”

Sementara jika dilihat, kondisi air/perairan dipesisir pantai Mimika bisa diperkirakan sudah tercemar oleh limbah buangan dari perusahaan.

Hal ini bisa dilihat dari kondisi air yang tidak jernih (kabur) atau warnanya keabu-abuan.

Lanjutnya, jika kandungan bahan kimia diperairan ini tercemar atau sudah melebihi standart normal maka ekosistem laut atau biota laut akan ikut tercemar dan ini akan berdampak berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat lokal di pesisir pantai Mimika.

“Semestinya Uncen dan Unipa perduli terhadap lingkungan masyarakat dipesisir pantai mimika, mengingat kehidupan masyarakat mimika dan ekosistem laut yang hidup disana,” ungkap pria yang menetap di Timika sejak 1982 itu.

Sebelum generasi masyarakat Kamoro dan ekosistem lautnya terancam tercemar maka dirinya meminta, pihak PTN dalam hal ini Uncen dan Unipa untuk peduli terhadap regenerasi biota laut dan masyarakat dipesisir pantai ini.

Dia mengajak dua PTN ini, untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan masalah-masalah urgen yang sering terjadi namun tidak ada kepedulian yang positif dari perguruan tinggi.

“Ya, kalau bisa dipantau dan sampel limbahnya bisa diuji dilab agar bisa diketahui kadar bahan kimianya,” usulnya.

JUSTINE HOMERS

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

0
Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan SORONG, SUARAPAPUA.com --- Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya, didesak untuk segera mencopot jabatan kepala dinas PUPR karena diduga telah melanggar kode etik ASN. Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar, Kadis PUPR Sorong Selatan (Sorsel) menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa di kantor DPP Golkar. Obaja Saflesa, salah satu intelektual muda Sorong Selatan, mengatakan, kehadiran ASN aktif dalam acara silatuhrami itu dapat diduga terlibat politik praktis karena suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas. “ASN harus netral. Kalau mau bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Sorong Selatan, sebaiknya segera mengajukan permohonan pengunduran diri supaya bupati menunjuk pelaksana tugas agar program di OPD tersebut berjalan baik,” ujar Obaja Saflesa kepada suarapapua.com di Sorong, Sabtu (20/4/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.