ArsipALDP: Pemerintah Jangan Hanya Fokus Pada Kesejahteraan

ALDP: Pemerintah Jangan Hanya Fokus Pada Kesejahteraan

Sabtu 2014-02-08 10:33:45

PAPUAN, Jayapura— Wakil Direktur Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP), Yusman Conoras mengatakan pemrintah jangan hanya fokus pada pembangunan di aspek kesejahteraan tetapi juga harus pada aspek hukum dan HAM. Hal ini dikatakannya berdasarkan pengamatan ALDP selama beberapa tahun terkahir.

Dijelaskannya, Menurut catatan kami, data dari Kejaksaan tinggi Papua itu ada 21 kasus Makar sepanjang tahun 2013. Sementara data dari teman-teman Tapol yang berpusat di London (www.papuansbehindbars.org) ada sebanyak 70 tapol dan napol.

Ini menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun secara kualitas maupun secara kuantitas sangat meningkat dan ada gejolak yang terjadi di Papua.

“Ini yang harus dipahami bahwa pemerintah tidak harus fokus pada aspek kesejahteraan atau pembangunan yang ada di Papua tetapi juga pembangunan-pembangunan yang berkaitan dengan aspek hukum dan HAM,” jelas Yusman pada Jumat (7/2/2014) kepada wartawan saat Jumpa pers di Kantor ALDP siang tadi di Jayapura, Papua.

“Bahwa dari hasil pengamatana kamis selama persidangan beberapa kasus makar, misalnya di Sorong. Persoalan-persoalan substansi yang seringkali diabaikan oleh hakim itu sendiri. Maka menurut hemat kami bahwa harus ada perspektif baru di Papua khususnya untuk para penegak hukum yang ada di tanah Papua,” ungkap Wakil Direktur ALDP ini.

Yusman menegaskan dengan penangkapan-penangkapan yang selalu terjadi di Papua tidak bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang sering terjadi di Papua. Mala itu akan menambah masalah di Papua.

“Penegakan hukum itu sendiri harus ditegakkan dalam aspek politik bahwa soal mereka ditahan dan ditangkap oleh penegak hukum itu sendiri tidak menyelesaikan persoalan yang terjadi di tanah Papua,”  tegasnya.

Sementara itu menurut Pastor Jhon Jonga, kalau mau menyelesaikan persoalan Papua itu tidak perlu dengan uang berton-tong ke Papua tetapi harus diselesaikan dengan pendekatan cara dan gaya orang Papua itu sendiri.

“Kalau mau selesaikan masalah orang Papua harus dari pandangan otak orang,pikiran, perasaan orang Papua. Kalau bawa dari jauh, orang Jakarta bawa uang pikul berton-ton ke Papua tidak ada gunanya sama sekali,” Tutur pater dekenat Jayawijaya ini.

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

0
Pemerintah daerah sigap merespons kasus pertikaian dua kelompok massa di Wadio kampung Gerbang Sadu, distrik Nabire, Papua Tengah, yang terjadi akhir pekan lalu, dengan menggelar pertemuan dihadiri berbagai pihak terkait di aula Wicaksana Laghawa Mapolres Nabire, Senin (29/4/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.