Selasa 2016-01-19 09:49:37
WAMENA, SUARAPAPUA.com — Mama-mama pekerja kebersihan atau cleaning service di sekitar kota Wamena, Selasa (19/1/2016) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya guna menanyakan hak-hak mereka di tahun 2016, yang berdasarkan informasi tidak disediakan dana bagi mereka.
“Kami datang ke sini mau tanya ke DPRD karena ibu distrik kota bilang kalian tidak usah kerja lagi karena dana kalian untuk tahun 2016 sudah tidak ada lagi.”
“Jadi, kami datang mau tanya itu,” kata Lince Hisage, salah satu mama mewakili rekan-rekan cleaning service kepada suarapapua.com di Kantor DPRD Jayawijaya, Selasa (19/1/2016).
Mama Hisage juga mengatakan, selain cek dana untuk tahun 2016, pihaknya juga mengecek terkait daftar nama yang berdasarkan informasi telah ditiadakan di DPRD Jayawijaya.
“Kita harapkan supaya kita punya nama-nama itu harus ada dan hak-hak kami juga harus ada, nanti kita akan kembali lanjut kerja lagi,” tutur Mama Hisage.
Sementara, untuk mengetahui persoalan tersebut, Anggota Komisi B DPRD Jayawijaya langsung ke kantor Distrik Wamena Kota, namun pihaknya tidak menemui Kepala Distrik karena tidak berada di tempat.
Usai pengecekan itu, Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya, Christian Kendek Padang mengungkapkan, pihaknya tidak menemui Kepala Distrik, tetapi akan tetap melakukan pertemuan terkait kedatangan mama-mama cleaning service di kantor DPRD Jayawjaya.
“Karena setahu kami, kami sudah anggarkan dana untuk mama-mama ini, jadi kami akan cross check lagi ke ibu kepala distrik untuk kejelasannya,” kata Christian.
Ia menegaskan, dalam waktu dekat akan diusahakan penyelesaian persoalan ini, karena jika tidak mama-mama ini akan kehilangan pekerjaan dan sampah di kota Wamena akan menumpuk dan dampaknya merusak keindahan kota.
“Kami akan cari jalan dalam waktu dekat, untuk menemukan titik temunya dimana, sehingga kepada mama-mama untuk bersabar dan tetap bekerja di kota Wamena ini, supaya kota tetap terlihat bersih,” pungkasnya.
Editor: Oktovianus Pogau
ELISA SEKENYAP