Senin 2015-02-02 16:53:15
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, menyatakan memberikan dukungan penuh pengajuan lamaran aplikasi West Papua oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), ke Sekretariat Melanesian Spearhead Group (MSG), 5 Februari 2015 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Nasional KNPB Pusat, Bazoka Logo, saat jumpa pers, Senin (2/2/2015) siang di halaman Museum Papua, Expo, Waena, Jayapura.
Â
“Ada dua momentum yang akan kami rayakan bersama pada tanggal 5 Februari 2015 dengan rakyat Papua. Pertama, 5 Februari 1855 sebagai hari masuknya Injil di Tanah Papua, dan yang kedua, di hari itu juga ULMWP akan mengajukan lamaran ke MSG,†tuturnya.
Â
KNPB bersama rakyat Papua Barat, menurut Bazoka, wajib merayakan dua hari bersejarah itu.
Â
“Sejarah penting 5 Februari 1855-2015 merupakan kunci dan peluang istimewa bagi rakyat West Papua dan sekaligus momentum perayaan 5 Februari 2015,†lanjut Bazoka Logo.
Â
Jelang langkah ULMWP atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat, akan mendaftarkan West Papua sebagai anggota resmi di sekretariat MSG, 5 Februari 2015 di Vanuatu, KNPB minta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Papua.
Â
“Seluruh rakyat West Papua wilayah teritori dari Sorong sampai Samarai untuk mendukung dalam bentuk doa dan puasa baik di rumah, gereja dan di lapangan terbuka,†ujar Bazoka.
Â
Sementara itu, Sekretaris I KNPB Pusat, Mecky Yeimo, menyebut perjuangan ULMWP adalah wadah koordinasi terakhir bagi bangsa West Papua untuk mengakhiri sejarah penderitaan selama ini.
Â
“KNBP tidak akan pernah diam, tetapi kami tetap kawal agenda-agenda yang akan disepakati oleh ULMWP nanti,†tegasnya.
Â
Mecky menambahkan, untuk dukungan rakyat baik berupa doa di gereja maupun di lapangan terbuka akan dilakukan pada 5 Februari 2015.
Â
“Kita dukung perjuangan ini dengan doa, kalau rencana turun jalan ada dari teman-teman KNPB daerah seperti Timika, Manokwari, Fak-fak dan lainnya, ini untuk mendukung kegiatan 5 Februari 2015,†jelas Yeimo.
Â
Editor: Mary
Â
AGUS PABIKA