ArsipTindaklanjuti Kelangkaan BBM, Senin Besok FMJ-PTP Gelar Aksi Demo Damai, Kapolres: Aspirasi...

Tindaklanjuti Kelangkaan BBM, Senin Besok FMJ-PTP Gelar Aksi Demo Damai, Kapolres: Aspirasi Sebaiknya Diwakilkan

Minggu 2015-11-01 08:35:21

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Rencana aksi demonstrasi Damai Forum Masyarakat Jayawijaya se-Pegunungan Tengah Papua (FMJ-PTP) pada, Senin (2/11/2015) meindaklanjuti kelangkaan BBM dan tingginya harga Sembako di Jayawijaya di tanggapi Kapolres Jayawijaya.

Menurut Kapolres Jayawijaya, AKBP.Semmy Ronny TH Aba, untuk menyampaikan aspirasi tidak harus dengan melakukan aksi demonstrasi, tetapi bisa dilakukan dengan cara mewakilkan untuk menyalurkan aspirasi dimaksud.

“Dalam situasi seperti ini tidak perlu menurunkan masa, tetapi mereka bisa menyalurkan aspirasi dengan tim kecil. Mungkin 5 atau 10 orang mewakili menyampaikannya kepada pihak yang Legislatif dan eksekutif, sehingga persoalan yang hendak disampaikan tepat sasaran,” kata Kapolres Semmy kepada suarapapua.com baru-baru ini.

Ia juga menyatakan, jika dalam aksi demonstrasi hanya mampu berteriak tanpa melakukan sesuatu sebagai komponen bangsa di Jayawijaya, tuturnya percuma juga, karena cara demikian tidak akan membawa suatu perubahan.

Sementara itu, Mully Wetipo, Jubir FMJ-PTP melalui sambungan telepon siang tadi menyatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut dari pihak kepolisian, namun kata Mully, aksi yang hendak dilakukan besok, Senin (2/11/2015) adalah aksi damai, maka pihaknya tetap akan melaksanakannya.

“Undangan ke pihak gereja maupun ikatan dari berbagai elemen masyarakat di Jayawijaya sudah kami salurkan dan mereka menyambut baik rencana ini. Mereka besok siap turun untuk bersama-sama melakukan aksi ini. Ya satu hari kita tidak aktivitas saya pikir tidak jadi masalah, yang penting persoalan ini bisa selesai,” ungkap Mully kepada suarapapua.com.

Ia juga menuding, peryataan pihak kepolisian untuk menghalangi rencana aksi demo, kemungkinan dibalik itu ada intervensi mereka pada persoalan yang terjadi di Jayawijaya.

“Ini kan aksi damai jadi tidak perlu dibatasi. Semua elemen masyarakat akan di Wamena akan turun, baik yang pendatang maupun Papua, karena dampaknya kita semua rasakan,” imbuhnya tegas.

Selain itu, katanya, aksi yang sama akan dilakukan rekan-rekannya di kota lain di Papua dan luar Papua.

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.