ArsipKetua KNPI Keerom Kukuhkan 11 Pengurus KNPI Tingkat Distrik

Ketua KNPI Keerom Kukuhkan 11 Pengurus KNPI Tingkat Distrik

Rabu 2016-04-06 13:57:01

KEEROM, SUARAPAPUA.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC)Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Keerom telah kukuhkan 11 pengurus KNPI tingkat distrik se-kabupaten Keerom, Papua.

“11 pengurus KNPI ranting di tingkat distrik dari Arso sampai Towe Hitam saya kukuhkan. Itu pertanda bahwa tanggung jawab sudah di pundak kalian masing-masing. Sebab wadah KNPI adalah wadah untuk menciptakan kader bangsa dan KNPI sedang mempersiapkan generasi yang handal,’’ ujar ketua Karateker KNPI Keerom, Piter Gusbager, Rabu (6/4/2016) di sekretariat DPC KNPI Keerom, di kampung Yuwanain Arso II, Arso, Papua.

 

Dikatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semua yang mendukung kegiatan ini. Walaupun, katanya, KNPI Keerom sempat mengalami kevakuman yang sangat lama, namun hari ini adalah kebangkitan bagi generasi pemuda-pemudi Keerom.

 

“Keerom adalah ruang tamu bagi seluruh pemuda di Papua dan Indonesia. Hari ini kami telah membuka ruang untuk semua pemuda dan pemudi untuk bisa bergabung bersama kami di dalam wadah ini untuk bersama menyelamatkan bangsa ini,” jelas Gusbager.

 

Ia berharap agar 11 badan pengurus KNPI distrik yang baru dilantik ini dapat mempersiapkan diri untuk bersama-sama menyukseskan musyawarah kabupaten (Muskab III) pada 8 – 9 April 2016 nanti.

 

James Kembu, ketua panitia Muskab III KNPI Kabupaten Keerom, menambahkan, setelah pengukuhan 11 badan pengurus cabang KNPI tingkat distrik, selanjutnya mulai persiapkan agenda Muskab III.

 

“Sebanyak 11 anggota dari sebelas distrik yang ada di kabupaten Keerom yang mana kami juga sedang mempersiapkan diri guna melaksanakan Muskab pada bulan ini,” kata James kepada suarapapua.com di Arso.

 

Editor: Arnold Belau

 

HARUN ONA RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Rencana Pemindahan Makam Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay, Melanggar Hukum Pidana dan...

0
Tindakan memindahkan makam Bapak Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay adalah tindakan penyalahgunaan kewenangan dan jelas-jelas akan berdampak pada terjadinya dugaan tindak pidana serta pelanggaran hak masyarakat adat serta HAM yang melindungi status Ondofolo sebagai simbol pemerintahan adat masyarakat adat Buyaka Sentani.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.