ArsipTiap Hari Tunggu Kendaraan, Pemkot Harus Sediakan Bus Pelajar

Tiap Hari Tunggu Kendaraan, Pemkot Harus Sediakan Bus Pelajar

Senin 2015-10-11 11:44:54

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Banyak siswa-siswi dari SMK Negeri 3 Jayapura maupun SMA YPPK Teruna Dharma Kotaraja, Jayapura, Papua, tiap pulang sekolah selalu menghabiskan waktu di pinggir jalan untuk menumpang kendaraan roda empat agar bisa sampai di rumah.

Sebuah pemandangan biasa di depan kantor Brimob Papua, tiap hari selalu tampak banyak siswa. Mereka menunggu kendaraan pulang ke rumah. Situasi tersebut di lain sisi berpotensi buruk bagi keselamatan para pelajar. Sebab, tak ada kendaraan memaksa mereka rela berjam-jam menunggu tumpangan.

“Saya sangat prihatin dengan anak-anak ini, karena sering saya lewat di sini selalu saja mereka ada di sini, entah mereka ada uang atau tidak untuk transportasi pulang saya juga tidak tahu, tetapi saya sedih sekali dengan mereka,” kata seorang warga Kota Jayapura yang sempat diwawancarai suarapapua.com di Kotaraja, Jayapura, Sabtu (10/10/2015) siang.

Menurutnya, situasi ini sudah bertahun-tahun, namun sepertinya luput dari mata pemerintah. “Boleh saja terlalu semangat dengan pembangunan, tetapi jangan lupa melihat mana yang menjadi kebutuhan mendasar termasuk pendidikan,” tandasnya.

Menyediakan kendaraan bagi siswa-siswi di kawasan Kotaraja, kata dia, urgen. “Harus ada bus sekolah untuk layani mereka ini.”

Salah seorang siswa dari SMK N 3 Kota Jayapura, yang sedang menunggu kendaraan di samping Kantor Brimob, mengatakan, “Setiap pulang sekolah kami ke sini untuk menumpang kendaraan yang lewat ke arah tempat tinggal kami.”

Tak ada kendaraan, kata dia, siswa-siswi tak ada pilihan lain untuk bisa pulang ke rumah. “Ini sudah biasa, sebenarnya lelah juga, tapi mau bagaimana lagi, kitong jalan kaki juga jauh, karena rumah di kota Jayapura. Tidak ada uang taksi, jadi terpaksa harus menumpang,” tuturnya.

Diakui, hingga kini masih belum tahu secara pasti apakah ada kendaraan khusus pelajar atau tidak. “Mungkin tidak ada bus sekolah, karena setiap hari kitong biasa begini terus.”

Para pelajar itu berharap ada perhatian dari pemerintah Kota Jayapura.

“Kalau bisa pemerintah segera memperhatikan kami dengan menyediakan kendaraan agar setiap hari kami bisa pulang pergi sekolah dengan tidak lagi menunggu tumpangan di jalan raya,” tutur mereka penuh harap.

Editor: Mary

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.