ArsipBupati Mimika Jarang Berkantor, Pembangunan Terabaikan

Bupati Mimika Jarang Berkantor, Pembangunan Terabaikan

Sabtu 2012-05-05 10:24:30

Hal ini terbukti dengan adanya kunjungan kerja atau masa Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika belum lama ini disejumlah distrik dan kampung-kampung  di Mimika.

Anggota DPRD Mimika dari fraksi PDIP, Antanasius Allo Rafra sempat menyampaikan kepada sejumlah wartawan usai melakukan kunjungan ke Kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Selasa (1/5) lalu.
 
Allo menegaskan, karena jarang melihat Bupati Mimika, Klemen Tinal,berkantor dan sering berada diluar kota membuatnya harus berkata kalau lemahnya pengawasan pembangunan akibat jarangnya Bupati berada ditempat kerja.

“Bupati setidaknya lebih banyak tinggal ditempat supaya mampu mengendalikan kinerja bawahannya. Bagaimana bisa melakukan pengawasan jika sering berada di luar kota Timika,” Kata pria yang akrab disapa Allo Rafra itu.

Allo mengakui sesuai hirarki, Bupati mempunyai bawahan yang bertugas untuk melakukan pengawasan tetapi alangkah baiknya kalau Bupati harus berada di di daerah.

“Untuk hal tertentu memang para SKPD tidak bisa mengambil kebijakan,” akunya.

Lemahnya pengawasan bupati ini lanjutnya, juga diperparah dengan tidak adanya tim dari pemerintah yang ditugaskan secara khusus untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan.

“Setidaknya ada tim pengawas yang mengawasi jalannya pembangunan dan langsung ke lapangan supaya bisa mengetahui masalah apa yang dialami masyarakat,” ujarnya.

Dicontohkan, akibat lemahnya pengawasan pembangunan, saat dirinya melakukan kunjungan reses ke sejumlah kampung ternyata banyak masalah yang ditemuinya khususnya kualitas fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan fasilitas umum lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat ternyata sudah rusak parah.

Selain itu juga, kritikan disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Mimika, Wilhelmus Pigay bahwa, pihaknya sangat menyayangkan tindakan bupati yang sering berada di luar daerah.

Mengenai buruknya pengawasan pembangunan didaerah ini juga disampaikan oleh anggota DPRD Mimika, Nurman Karopukaro bahwa, hampir sebagian besar fasilitas pendidikan dan kesehatan sangat minim.

Sebenarnya, lanjutnya, hal ini tidak perlu terjadi jika Bupati sebagai kepala daerah menekan para kepala SKPD yang membantunya agar dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan harus benar-benar serius.

“Jangan kalau ada Bupati baru pura-pura bekerja keras, nanti kalau bupati tidak ada malas bekerja,” bebernya.

Banyak hal yang ditemui anggota DPRD Mimika saat melakukan masa Reses di kampung-kampung. Sarannya, setidaknya Bupati harus berada ditempat supaya dapat mengawas pembangunan yang ada didaerah Kabupaten Mimika.

JUSTINA HOMERS

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.