ArsipYPK Berlakukan Buku Muatan Lokal Kristen

YPK Berlakukan Buku Muatan Lokal Kristen

Senin 2015-03-09 22:53:00

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua bikin satu gebrakan yang patut dijempol. Buku Muatan Lokal Kristen berhasil dicetak dan mulai tahun ajaran ini siap diberlakukan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Sebagaimana dijelaskan dalam siaran pers yang diterima suarapapua.com, buku tersebut diperuntukan bagi SMP, SMA dan SMK yang ada dibawah naungan YPK di Tanah Papua.

 

Kegiatan launching buku tersebut dipimpin Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku, pada puncak hari ulang tahun (HUT) ke-53 YPK, Jumat (6/3/2015) lalu.

 

Sebelum acara launching, peringatan HUT ke-53 YPK diawali dengan ibadah syukuran, kemudian peresmian gedung Badan Pengurus YPK, juga penyerahan beasiswa bagi siswa berprestasi oleh Kambu Foundation.

 

Ketua YPK Papua dan Papua Barat, Dra. WW Kambuaya mengatakan, momen ini sangat penting untuk melihat kembali perjalanan pendidikan YPK agar menata masa depan yang lebih baik.

 

Mengingat masa jabatannya akan berakhir, Kambuaya minta kepada pengurus baru agar tetap melanjutkan misi awal dibentuknya YPK. Juga dengan gedung baru, pengurus nantinya dapat mengembangkan lembaga pengelola pendidikan ini ke arah yang lebih baik lagi.

 

“YPK merupakan sebuah yayasan dari Gereja untuk kebutuhan masyarakat akan pengembangan bidang pendidikan, diharapkan tetap menjawab harapan kita semua dalam nama Tuhan untuk masa depan generasi muda,” tutur Kambuaya.

 

Ia yakin buku ini nantinya akan melengkapi kebutuhan peserta didik, sebagai bahan pembelajaran siswa untuk dapat memahami nilai-nilai Kristiani.

 

Senada diungkapkan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku. “YPK memberikan perhatian pada pendidikan anak muda dan remaja yang memang diharuskan memiliki kemampuan yang baik untuk membangun Papua ke depan secara bermartabat.”

 

Yoku menyebutkan sejumlah keberhasilan selama masa kepemimpinan WW Kambuaya. YPK menurutnya, sudah banyak melakukan perubahan di bidang pendidikan dan pengurus yayasan pun bekerja dengan sungguh-sungguh demi kemuliaan Tuhan.

 

Sejarah mencatat, pengembangan pendidikan bagi orang pribumi dimulai sejak Injil masuk di Tanah Papua. YPK mengembangkan misi itu hingga kini. Pendidikan Kristen oleh YPK menjadi pintu terjadinya perubahan peradaban bagi orang Papua.

 

Itu diakui Gubernur Papua, Lukas Enembe, sebagaimana tersirat dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III, Rosiana Upessy pada puncak perayaan HUT ke-53 YPK Papua.

 

Gubernur menegaskan, perjalanan pendidikan di Tanah Papua tak bisa terlepas dari peran penting YPK yang hingga kini telah membuktikan hasil didikannya sudah dan sedang memegang kendali pembangunan di Bumi Cenderawasih.

 

MARY

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

0
“Kondisi hari ini, rakyat Papua menghadapi situasi represif, intimidasi serta pembunuhan yang sistematis dan terstruktur oleh negara pasca otonomi khsusus diberlakukan tahun 2001. Akibatnya, konflik berkepanjangan terus terjadi yang membuat aparat TNI/Porli menuduh warga sipil dengan sembarangan,” tutunya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.