ArsipKonflik Antar Suku di Wamena, 3 Orang Tewas dan 70 Luka-luka

Konflik Antar Suku di Wamena, 3 Orang Tewas dan 70 Luka-luka

Selasa 2014-12-23 19:05:00

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Konflik antar suku yang terjadi, Jumat (19/12-22/12/2014) lalu di Kabupaten Jayawijaya, Papua, telah memakan korban nyawa tiga orang, dan 70 orang lainnya luka-luka.

"Ini konflik karena sopir mobil pengaruh Miras, dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Distrik Asolokobal yang menewaskan dua orang dan satu kritis," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ), Nius Asso, saat mengelar jumpa pers di Prima Garden, Abepura, Jayapura, Senin (22/12/2014).

 

Menurut Nius, awalnya taksi dari Kurima yang diduga dikendarai sopir dibawah pengaruh Miras menuju ke kota, sehingga menabrak tiga orang pengguna motor, dan menyebabkan satu orang meninggal di tempat dan dua orang lainnya mengalami luka-luka serius.

“Satu korban sampai di rumah sakit meninggal dunia dan satunya lagi masih mendapat perawatan intensif,” jelasnya.

Dari keterangan yang diperoleh, lanjut Nius, oknum penabrak sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.

“Kedua belah pihak antara pelaku dan korban sudah bersepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan yang nantinya merugikan mereka sendiri,” ungkap Asso.

“Kami menilai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan hal tersebut untuk memperparah masalah dengan melakukan penikaman, profokasi dan lainnya sehingga menimbulkan perang suku,” tuturnya.

 

Sementara itu, sekertaris Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY) di Jayapura, Herbert Amoso mengatakan, pihak berwajib dapat menyelesaikan persoalan ini dengan hukum yang berlaku di daerah agar tidak terjadi konflik horisontal yang luas.

“Kami berharap persoalan ini tidak membias dan menyebar sehingga korban bertambah banyak diantara kita akibat ulah orang-orang yang tidak berkepentingan yang memanfaatkan situasi,” tegas Amoso.

 

“Kami masyarakat Papua sekarang ini mempersiapkan diri untuk menyambut Natal dan ini perlu kami jaga keamanan bersama, agar natal kali ini bisa kami sambut dengan hati yang damai dan tenang,” lanjutnya.

Amoso juga mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya agar melihat persoalan ini dan menyelesaikannya secepat mungkin, baik melalui hukum tertulis maupun hukum adat.

Informasi yang dihimpun oleh suarapapua.com, pelaku pengendara taksi berasal dari Kabupaten Jayawijaya dan ketiga korban tabrakan motor berasal dari Kurima, perbatasan dengan Kabupaten Yahukimo dan dua diantaranya meninggal dunia.

 

Laporan yang diterima akibat perang suku di Wamena, korban panah berjumlah 70 orang dari kedua belah pihak dan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang. Situasi kota Wamena mulai kondusif dan dijaga ketat oleh pihak keamanan TNI/Polri.

 

Editor: Oktovianus Pogau

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.