Jumat 2016-01-15 11:08:08
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Rencana manajemen Persipura Jayapura merekrut beberapa wajah baru untuk mengikuti turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016, dinilai tak efektif karena di Tanah Papua terdapat banyak pemain.
Selama sepekan terakhir, suara pro dan kontra menghiasi beberapa media massa di Kota Jayapura. Ini menyusul munculnya usulan daftar nama pemain baru yang diinginkan Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano. Juga, rencana coach Osvaldo Lessa mendatangkan tiga pemain asing asal Brasil.
Beberapa pihak menilai, rencana menambah “amunisi” untuk bertarung di sebuah turnamen, sejatinya tak terlalu penting. Sebab, skuat Persipura pasca pencoretan 8 pemain, tak berkurang kekuatannya sebagai sebuah tim profesional di kancah persepakbolaan domestik.
“Saat ini regenerasi pemain sangat penting dilakukan oleh manajemen Persipura,” ujar pengamat sepak bola yang juga dosen Universitas Cenderawasih, Daniel Womsiwor.
Perlunya regenerasi pemain, kata dia, tentu dengan memanfaatkan momen vakumnya perhelatan sepakbola nasional.
Apalagi, menurutnya, tim Mutiara Hitam gagal di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Juga karena saat itu banyak pemain senior dilanda cedera.
“Itu bukti harus ada upaya antisipasi oleh pihak manajemen. Perlu munculkan generasi baru. Papua ini gudang pemain,” tandasnya.
Selain dari tim U-21, tawaran solusi lain adalah “turun” ke daerah-daerah untuk jaring pemain berbakat. Di daerah dan klub, ada banyak pemain muda potensial. Punya fisik bagus, punya skill dan mental bertanding.
Sistem promosi dan degradasi pemain, tegas Womsiwor, wajib diberlakukan. Itu terkait erat dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
“Hal ini sangat penting, sehingga jikalau sudah diberlakukan, maka saya yakin, tim kebanggaan orang Papua ini bisa menjuarai AFC Cup dan masuk tim elit dunia, khususnya di Asia,” ujarnya, dilansir antara.com, belum lama ini.
Sebelumnya, ia juga mengingatkan kepada pelatih dan manajemen tidak asal coret pemain tanpa ada alasan mendasar. Alasan pencoretan, ujarnya, harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Daniel Womsiwor bahkan sempat bicara tegas soal posisi Osvaldo Lessa yang tetap dipertahankan di saat sejumlah pemain dilepas dari tim Persipura.
Polemik tersebut disikapi BTM dengan menyatakan, Osvaldo Lessa masih sebagai Pelatih Kepala Persipura Jayapura.
MARY