ArsipDPR: Jokowi Pastikan Smelter Freeport Dibangun di Papua

DPR: Jokowi Pastikan Smelter Freeport Dibangun di Papua

Kamis 2015-02-05 14:24:30

JAKARTA, SUARAPAPUA.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi), memastikan bahwa PT Freeport Indonesia akan membangun smelter (pabrik peleburan logam) di Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

"Jadi, soal Freeport, beliau (Jokowi) setuju bahwa nanti akan dibangun smelter di Papua, di Timika," kata Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, usai bertemu dengan Jokowi, di Jakarta, Senin 2 Februari 2015.

 

Kepastian ini otomatis menepis isu bahwa smelter itu akan dibangun di Gresik, Jawa Timur. (Baca: AMP Serukan Demo Damai Tuntut PT. Freeport Indonesia Ditutup).

 

"Saya bilang, kalau di Gresik pasti banyak permasalahan. Nanti Freeport sendiri merasa mendapatkan kurang penghargaan," kata Agus, seperti dilansir Vivanews.com.

 

Sementara itu, mengenai kendala infrastruktur, kata Agus, Jokowi masih memikirkan mengenai pembangunan tenaga listrik di Papua. (Baca: Gubernur Papua Ancam Usir Freeport Jika Tetap Bangun Smelter di Gresik).

 

"Tadi, ada yang disampaikan bahwa masalah power plant menjadi suatu pemikiran, sehingga mungkin ini perlu pemikiran seluruhnya," ujar Agus. 

 

Awalnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengancam akan mengusir Freeport bila mereka tidak membangun smelter di Papua. (Baca: Gubernur Papua: Freeport Silakan Angkat Kaki dari Papua!). 

 

Masyarakat Papua mensyaratkan, perusahaan tambang asal Amerika itu membangun pabrik pemurnian (smelter) di Papua. (Baca: DPR Papua: Freeport Indonesia Harus Bangun Smelter di Timika!).

 

"Kalau tak membangun di Papua, silakan keluar dari Papua," ujar Enembe. (Baca: Menggagas Wilayah Pertambangan Rakyat di Areal PT FI).

 

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Mathea Mameyao menegaskan, Freeport harus membangun Smelter di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, bukan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Baca: Tokoh Masyarakat Amugme: Siapa yang Mau Tanggung Jawab Kerusakan Lingkungan?).  

 

“Dari beberapa pertemuaan kami dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika, dan masyarakat, semua ingin smelter dibangun Mimika, karena perusahaan ada juga di Mimika,” kata Mathea, kepada suarapapua.com via telepon selulernya, Rabu (4/2/2015) siang.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.