Rabu 2013-04-10 16:32:30
PAPUAN, Jayapura— Pemuda dan mahasiswa yang berhimpun di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)dan Pemuda Katholik Republik Indonesia (PMKRI), siang tadi, Rabu (10/4/2013) melakukan aksi peduli kasih untuk masyarakat di Distrik Kwor, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, yang terkena musibah kematian dan wabah kelaparan.
Dance Marisan, Ketua GMKI Papua mengatakan tujuan utama dari aksi peduli kasih yang dilakukan GMKI dan PMKRI adalah untuk membantu korban gizi buruk di distrik Kwor.
Marisan menyebutkan, di tiga kampung di distrik Kwor, yaitu kampung Bakdei, Joby Joker dan Kosiefo telah diserang wabah penyakit yang berdampak pada gizi buruk, sehingga telah menewaskan 95 orang meninggal dunia dan 535 orang dinyatakan sakit.
Sehingga, kata dia, GMKI dan PMKRI terpanggil untuk melakukan aksi pengumpulan dana bagi korban gizi buruk tersebut.
"Aksi kami akan berlangsung selama dua hari, yaitu, hari ini dan hari kamis mendatang. Tujuan lainnya untuk pengadaan obat-obatan lalu kami akan turun dengan tenaga medis," ujar Marisan.
Menurut Marisan, tenaga dokter tentu akan diminta bantuan dari beberapa dokter yang sedang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura maupun Rumah Sakit Dok II.
‘’Kami berharap agar seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan kepada kami agar aksi peduli kasih yang kami lakukan ini dilaksanakan dengan baik. Kami juga akan menyurati dinas terkait dilakukan pengadaan obat-obat antibiotik karena menurut data yang kami peroleh anak-anak disana ada yang kena luka, malaria dan penyakit lainnya,†tutup Marisan.
Seperti ditulis media ini sebelumnya (baca: Di Tambrauw 95 Orang Meninggal Dunia Karena Kelaparan), ratusan warga sipil sakit karena kekurangan gizi, dan 95 orang lainnya di kabarkan meninggal dunia.
Bupati Tambrauw dan Gubernur Provinsi Papua Barat walau membantah informasi tersebut, beberapa LSM lokal dan gereja membenarkan peristiwa kelaparan yang berbuntut gizi buruk, dan menyebabkan 95 warga sipil meninggal dunia.
ARNOLDÂ BELAU
