ArsipTuntut Rektor Terbitkan SK Pemberhentian Dekan FK Uncen, Mahasiswa Duduki Kampus

Tuntut Rektor Terbitkan SK Pemberhentian Dekan FK Uncen, Mahasiswa Duduki Kampus

Kamis 2014-10-02 17:22:45

PAPUAN, Jayapura — Tuntut Rektor Universitas Cenderawasih menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran, dan meminta menerbitkan SK pengangkatan dekan baru, ratusan mahasiswa kembali melakukan aksi pemalangan di kampus Uncen atas, Perumnas III, Waena, Jayapura, Papua, Rabu (02/10/2014) siang.

Pantauan suarapapua.com, massa aksi tidak hanya berasal dari Fakultas Kedokteran, namun berasal dari perwakilan delapan Fakultas yang ada di Kampus Uncen.

 

Pimpinan tertinggi mahasiswa, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen, Yoan Wanditman, dan perwakilan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) juga terlihat memberikan dukungan penuh.

 

Koordinator aksi, Benyamin Lagowan, dalam orasi meminta Rektor Uncen, Karel Sesa, untuk mengakomodir tuntutan mahasiswa, yakni menerbitkan SK pemberhentiaan untuk Dekan FK, Paulina Watofa, karena dinilai telah banyak menimbulkan masalah.

 

"Waktu itu kami sudah bertemu Rektor, beliau bilang akan tanda tangan dan serahkan SK pergantian pada Senin (30/9/2014) di depan seluruh mahasiswa, tapi ternyata Rektor berbohong."

 

"Hari Senin saat kami tunggu, ternyata dapat kabar kalau Rektor berangkat ke Jakarta. Kami merasa ditipu dan dikhianati, makannya kami melakukan pemalangan kampus," ujar Benyamin.

 

Teren Surabut, salah satu pengurus MPM mengatakan, pengurus BEM dan MPM melakukan dukungan penuh terhadap aksi mahasiswa FK, yang juga mendapat dukungan dari seluruh mahasiswa Uncen.

 

Sejak pertama kali mahasiswa FK melakukan pemalangan, Surabut mengatakan, BEM sudah berupaya memberikan dukungan dengan melakukan negosiasi, namun selalu kandas di tengah jalan.

 

"BEM dan MPM selama ini diabaikan oleh Rektorat. Mengganti dekan FK saja sulit sekali. Kami bingung dengan jalan pikiran Rektor, makanya mereka harus diturunkan," ujar Surabut.

 

Sekedar diketahui, proses perkuliahan mahasiswa FK Uncen tidak berjalan normal sejak bulan April 2014, karena tuntutan mahasiswa tidak dipenuhi oleh pihak lembaga.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

0
“Aksi ini untuk mendukung sidang DKPP atas pengaduan Gerats Nepsan selaku peserta seleksi anggota KPU Yahukimo yang haknya dirugikan oleh Timsel pada tahun 2023. Dari semua tahapan pemilihan komisioner KPU hingga kinerjanya kami menilai tidak netral, sehingga kami yang peduli dengan demokrasi melakukan aksi di sini. Kami berharap ada putusan yang adil agar Pilkada besok diselenggarakan oleh komisioner yang netral,” kata Senat Worone Busub, koordinator lapangan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.