ArsipMasyarakat Lanny Jaya Ngungsi ke Wamena, Pemuda Gereja Galang Bantuan

Masyarakat Lanny Jaya Ngungsi ke Wamena, Pemuda Gereja Galang Bantuan

Jumat 2014-08-08 21:39:45

PAPUAN, Wamena — Pemuda Gereja Baptis Papua di Kabupaten Wamena, Papua, telah membentuk tim relawan yang peduli akan kemanusiaan untuk masyarakat Lanny Jaya, yang dikabarkan masih mengungsi hingga saat ini karena konflik di daerah mereka.

“Kami telah buat posko di Gereja Baptis Kodim Wamena Kota. Ini merupakan posko bantuan untuk masyarakat yang mengungsi dari Lanny ke Wamena,” ujar koordinator tim, Dujan Kogoya, kepada suarapapua.com, Jumat (8/8/2014).

 

Disampaikan, banyak jemaat dari gereja-gereja lain yang sudah ikut membantu kebutuhan berupa makanan, pakaian dan juga uang. Beberapa waktu kedepan, tim juga akan disebar ke beberapa titik di Kota Wamena untuk mengumpulkan bantuan dari masyarakat.

 

Dujan juga mengatakan, ia bersama timnya bekerja secara independen, dan tidak terkait dengan kedua pihak yang saat ini sedang berkonflik di Lanny Jaya.

 

“Yang paling dibutuhkan saat ini adalah tenda pengungsian. Saat ini banyak masyarakat yang kita tampung di rumah-rumah warga karena mengungsi akibat rumah mereka yang dibakar,” tegasnya.  

 

Rencananya, pada Minggu 10 Agustus 2014 mendatang, akan digelar ibadah bersama di Gereja Baptis Wamena untuk perdamaian di Lanny Jaya. Pastor John Jonga, Pr dari Gereja Katolik akan membawakan kotbah dalam ibadah gabungan gereja-gereja itu.

 

“Akibat peristiwa ini, semua aktivitas di Lanny Jaya terutama di tiga wilayah yaitu Tiom, Distrik Pirime, Distrik Awinayu dan Makki lumpuh total,” ujarnya lagi.

 

Hingga saat ini, aparat TNI/Polri masih terus melancarkan operasi di Lanny Jaya untuk menangkap kelompok Enden Wanimbo, yang diduga sebagai panglima TPN/OPM di wilayah tersebut.   

 

ASRI DALE

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.