ArsipKNPB Keluarkan Seruan Aksi Nasional

KNPB Keluarkan Seruan Aksi Nasional

Kamis 2016-04-07 12:50:57

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP KNPB) telah mengeluarkan seruan aksi nasional untuk seluruh rakyat Papua Barat dari Sorong hingga Samarai untuk melakukan demonstrasi damai yang akan dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua.

Dalam seruan itu dijelaskan, pada tanggal 3 Mei 2016 mendatang, International Parliament for West Papua (IPWP) akan buat seruan bagi referendum Papua dengan membentuk International Supervised Vote for Wes Papua. Semua mata dunia sedang melihat perjuangan kita.

 

Dikatakan, sudah waktunya bangsa Papua tidak tinggal diam. Ini waktunya untuk bergerak lawan. Bergerak lawan tipu daya Jokowi dan kabinetnya yang bersandiwara dalam berbagai kunjungan ke Papua. Melawan Jakarta yang masih tidak mau mengizinkan Tim Pencari Fakta Pelanggaran HAM dari Pasific Island Forum ke Papua. Melawan TNI/Polri yang tangkap dan bunuh orang Papua sambil membekap pengusaha minuman keras, tempat prostitusi, pencuri kayu dan lainnya.

 

Tetapi juga melawan rasa takut dalam diri kita dengan tujuan jalan secara damai, bersuara setinggi-tingginya bagi pembebasan negeri. “Segera liburkan aktivitas anda dan gabung dalam aksi damai rakyat Papua pada 13 April 2016 pukul 09:00 WP di Jayapura,” himbaunya dalam rilis yang diterima suarapapua.com, Kamis (7/4/2016).

 

Sementara itu, ketua umum KNPB Pusat, Victor Yeimo, kepada suarapapua.com mengatakan, aksi yang akan dilakukan pada pekan mendatang itu adalah aksi damai berlaku untuk seluruh Papua dari Sorong hingga Samarai dan dari Sorong hingga Skouw.

 

“Kami tuntut full member di MSG. Tolak pengajuan keanggotaan Indonesia di MSG. Dan juga kami meminta international supervised vote untuk West Papua. Kami minta dunia dengar suara kami yang dibungkam dengan senjata kolonial Indonesia,” jelasnya.

 

Untuk diketahui, aksi nasional yang akan dilangsungkan dengan damai ini akan dilakukan di Jayapura pada tanggal 13 April 2016 di Taman Imbi, Kota Jayapura. Kepada seluruh raktyat Bangsa Papua Barat diminta untuk menggunakan busana adat masing-masing.

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mantan PM Fiji Frank Bainimarama Dipenjara

0
“Negara telah mengajukan banding atas pembebasan mereka di mana Penjabat Ketua Pengadilan, Salesi Temo kemudian membatalkan keputusan Hakim dan menyatakan keduanya bersalah sebagaimana didakwakan. Kasus ini kemudian dikirim kembali ke Pengadilan Magistrat untuk dijatuhi hukuman.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.