ArsipTuntut Pemda Tertibkan Ojek, Tukang Becak Demo di Kantor Bupati

Tuntut Pemda Tertibkan Ojek, Tukang Becak Demo di Kantor Bupati

Sabtu 2014-09-06 15:19:15

PAPUAN, Wamena — Ratusan tukang becak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, siang tadi, melakukan demonstrasi damai ke Kantor Bupati Jayawijaya, Papua, menuntut pemerintah daerah menertibkan para tukang ojek yang dinilai mengurangi pendapatan mereka.

Salah satu warga di Wamena, Dujan Kogoya, kepada media ini menjelaskan, ratusan tukang becak demo meminta pemerintah daerah agar tidak mengijinkan tukang ojek mencari penumpang sejak pagi 06.00 WIT hingga Pukul 17.00 WIT. 

 

"Karena kehadiran tukang ojek telah mengurangi pendapatan dan pemasukan mereka, sehingga demo itu dilakukan agar ada respon dari Bupati Jayawijaya," kata Dujan, saat dihubungi sore tadi.

 

Menurut Dujan, ratusan tukang becak yang demo ke Kantor Bupati rata-rata anak-anak asli Jayawijaya, sehingga perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.

 

Koordinator aksi, Olemi Wenda, saat dihubungi media ini, membenarkan aksi demo damai yang dilakukan para tukang becak yang ia pimpin.

 

"Kalau malam hari, silakan ojek beroperasi, tapi kalau pagi sampai sore adalah waktunya tukang becak, sehingga kami harap ada ketegasan dari pemerintah," katanya.

 

Lanjut Olemi, waktu yang mereka tuntut sebenarnya sudah merupakan kesepakatan bersama antara tukang ojek dan tukang becak, sebab wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh becak, sebenarnya sudah menjadi area tukang ojek.

 

"Sudah ada Perda yang mengatur tentang ojek yang beroperasi di Wamena, tetapi banyak tukang ojek yang melanggar Perda yang telah ditetapkan dan nota kesepakatan," tegasnya.

 

Olemi mengaku, ia dan rekan-rekannya telah diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawiya, Yohanes Walilo, dan telah menegaskan jika memang ojek harus beroperasi di wilayah luar kota Wamena. 

 

"Sekda sudah berjanji, jika ada tukang ojek yang melanggar, maka akan diberikan sanksi. Beliau juga sudah minta ke pihak keamanan, dalam hal ini Kepolisian agar dapat menertibkan para tukang ojek."

 

"Aparat keamanan perlu menertibkan agar tidak terjadi salah paham antar tukang ojek dan becak, ini untuk kebaikan bersama," tegas Olemi.

 

MARSELINO TEKEGE

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pengusaha OAP Buka Palang Kantor 10 OPD Setelah Ada Kesepakatan

0
"Kami siap buka palang yang kami lakukan. Palang dibuka bukan hanya karena telah ada kesepakatan bersama pengusaha asli Papua, penjabat bupati Sorong, pimpinan OPD dan perwakilan MRP PBD dalam rapat tertutup. Tetapi kami buka palang ini karena kami juga mendukung pemerintah kabupaten Sorong dalam pelayanannya," kata Marko Vanbasten Kadakolo di depan kantor bupati Sorong, Senin (13/5/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.