ArsipKawer: Matius Murib Sebaiknya Istirahat Jadi Aktivis HAM!

Kawer: Matius Murib Sebaiknya Istirahat Jadi Aktivis HAM!

Sabtu 2012-09-15 10:32:00

Demikian penegasan Penasehat Hukum Bucthar Tabuni, Gustaf Kawer, saat menghubungi suarapapua.com, Sabtu (15/9) pagi tadi dari Jayapura, Papua.

Menurut Gustaf, beberapa kali Matius Murib yang notabene aktivis HAM telah dipanggil secara patut oleh JPU, dan dirinya selaku pengacara Bucthar juga telah menghubunginya secara pribadi, namun juga tidak ditanggapi.

“Kehadiran dia sangat penting untuk menjelaskan sebenarnya bahwa Bucthar tidak terlibat dalam pengeroyokan dan pengrusakan Lapas Abepura.

Dimana peran Bucthar sendiri bersama Filep Karma adalah untuk memediasi tahanan/narapidana yang saat itu menuntut untuk di bawah mayat Miron Wetipo, salah satu tahanan yang ditembak oleh aparat TNI/POLRI dan meminta pelaku penembakan yang bersangkutan diusut tuntas,” ujar Gustaf.

Namun, lanjut Gustaf, tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh Pihak Lapas, akhirnya terjadi keributan, dan Bucthar bukan sebagai dalangnya, namun hanya mau mengamankan situasi.

“Matius Murib yang saat itu diminta oleh Pihak Lapas dan Kakanwil Hukum dan HAM Papua untuk hadir sebagai mediator saat itu tahu betul situasi itu, bahkan Matius Murib telah memberikan keterangan didepan kepolisian (BAP).”

Menurut Gustaf, ketidak hadiran Matius Murib jelas semakin menyudutkan posisi Bucthar, karena tidak ada saksi yang menjelaskan peristiwa yang sebenarnya dan terkesan memojokan Bucthar sebagai pelaku.

“Kami sebagai PH berharap dia hadir untuk membuat terang perkara ini, tapi yang bersangkutan lebih memilih mengikuti kegiatan rohani, ini tentu buat kami kecewa sekali,” ujar Gustaf kecewa.

“Sebagai pengacara, saya berharap saudara Matius Murib sebaiknya istirahat sebagai aktivis HAM, karena arah dia dalam memperjuangkan penegakan hukum dan HAM sangat tidak jelas, dan sangat merugikan masyarakat yang diadvokasi nanti,” ucap Gustaf dengan harapan Matius Murib dapat memberikan alasan ketidakhadirannya dalam persidangan.
 
Sementara itu, ketika redaksi suarapapua.com berulang kali menghubungi Matius Murib, agar dirinya dapat menjelaskan alasan ketidakhadirannya, namun ponselnya terus diluar jangkauan, pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas.

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.