Ini Foto-Foto Kunjungan “Gelap” Adik Prabowo di Papua dan Papua Barat; Untuk Apa?

Rabu 2014-07-16 01:00:15

PAPUAN, Jayapura — Hasim Soemitro Djojohadikusumo, adik dari Calon Presiden Republlik Indonesia nomor urut 1, Prabowo Subianto, secara diam-diam melakukan kunjungan "gelap" ke Provinsi Papua dan Papua Barat, pada 13 Juli 2014 lalu.

Hasim dikabarkan mengunjungi kedua provinsi ini menggunakan pesawat pribadi bertuliskan PK-DHK, tipe Legacy-600/EMB-135BJ, berwarna merah putih. 

 

Informasi yang diterima media ini, Hasim tiba di Manokwari, Papua Barat, bersama dengan Gubernur Papua Barat, Abraham Octovianus Ataruri, yang juga sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerinda.

 

Ia dikabarkan melakukan pertemuaan tertutup dengan Gubernur Papua Barat, dan beberapa pengurus partai pendukung Prabowo-Hatta di ruang VIP Bandara Udara, dan selanjutnya melakukan perjalanan ke Jayapura, Papua.

 

Tiba di Jayapura, Hasim diketahui bertemu dengan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Yanny. Pertemuaan berlangsung di Bandara Udara Sentani.

 

Namun, kabar lain menyebutkan, Hasim sempat beristrahat di salah satu Hotel ternama di Sentani, Papua, dan selanjutnya pada sore hari melakukan perjalanan ke Jakarta lewat Manokwari.

 

Yang menjadi pertanyaan publik di tanah Papua, ada apa, dan untuk apa Hasim melakukan perjalanan ke Papua dan Papua Barat, apalagi, saat ini sedang dilangsungkan proses penghitungan suara?

 

Ketua DPD Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komaruddin Watubun ketika dikonfirmasi media ini mengaku telah mendapatkan informasi kunjungan Hasim ke Papua, namun tidak tahu pasti apa yang dilakukan adik salah satu Capres tersebut.

 

“Pesawat pribadi beliau memang benar tadi ada parkir di Bandara Sentani, teman-teman wartawan sebenarnya harus lacak dan wawancara beliau, tapi saya kira sudah terlambat, karena pesawat baru berangkat beberapa waktu yang lalu,” tegas Komaruddin, saat dikonfirmasi media ini, 13 Juli 2014, malam.

 

Menurut politisi senior ini, kunjungan Hasim ke Papua sah-sah saja, "Tapi tidak bagus kalau saat perhitungan suara. Ini menciderai semangat demokrasi yang sedang kita bangun."

 

"Kenapa tidak berkunjung sebelum pemilu, atau saat kampanye. Saat hasilnya sudah jelas dan muncul, baru kemudian melakukan perjalanan kesini, kunjungan ini tidak pada waktunya, dan orang akan mempertanyakan tujuannya," kata Komaruddin.

 

Namun, Komaruddin mengaku tetap percaya dengan mereka yang berkuasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, maupun di Provinsi dan Kabupaten/Kota, yakni dapat mendengarkan suara hati nurani rakyat yang telah diberikan untuk pasangan nomor urut dua.

 

"Mereka tahu rakyat Papua berikan suara kepada siapa, dan untuk siapa, karena itu kedatangan Hasim semoga tidak mempengaruhi semua itu," tegas Komaruddin yang telah terpilih sebagai salah satu wakil rakyat dari Dapil Papua di Senayan.

 

Untuk melihat foto-foto kunjungan: "Adik Prabowo Diam-Diam Kunjungi Papua dan Papua Barat; Untuk Apa?"

 

OKTOVIANUS POGAU