ArsipLumbung Pangan Nasional Rencana Akan Dipusatkan di Papua

Lumbung Pangan Nasional Rencana Akan Dipusatkan di Papua

Minggu 2014-12-21 11:24:30

JAKARTA, SUARAPAPUA.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT Trans), Marwan Ja’far mencanangkan program ‘Papua sebagai lumbung pangan Nasional’, melalui pengembangan industri berbasis komoditas di wilayah tersebut.

“Potensi alam disana (Papua) sangat bagus untuk komoditas seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, sagu, ubi, sayur, dan buah-buahan. Sehingga sangat layak dijadikan industri komoditas,” ungkap Ja’far, Sabtu (20/12/2014), seperti dikutip dari republika.co.id.

Menurut Ja’far, program tersebut dilakukan untuk meningkatkan pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) atau nilai pasar di wilayah Papua. Sebab, meskipun laju pertumbuhan ekonomi Papua selama ini meningkat hingga 9,6 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

“Namun, peranan wilayah Papua dalam pembentukan PDB atau nilai pasar barang dan jasa secara nasional mengalami penurunan dari 2,0 persen pada tahun 2009, saat ini menjadi 1,6 persen,” kata Ja’far.

Selain program lumbung pangan, pihaknya juga akan mendorong agar dilakukan pengembangan peternakan dan tanaman non-pangan, seperti tebu, karet, dan kelapa sawit.

Ja’far mengatakan, Papua juga termasuk wilayah yang akan dijadikan lumbung energi di Kawasan Timur Indonesia. Harapannya, pada 2019 nanti Papua mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Diharapkan, program yang menjadi bagian dari proses pembangunan Papua itu lebih melibatkan masyarakat secara inklusif, sehingga hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat setempat.

“Kita ingin semua lapisan masyarakat di sana terlibat, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh semua warga Papua,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Ja’far, ketimpangan pendapatan antar golongan atau Gini Ratio masyarakat Papua yang belakangan mengalami kenaikan dapat ditekan.

Dalam seminar “Persiapan Desa Menghadapai Implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa” dan peluncuran Papua Circle Institute, di Jakarta, Jumat (19/12/2014), Marwan Ja’far juga memaparkan komitmennya melakukan percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim (kelautan) Papua melalui pengembangan pariwisata bahari.

 

“Di Papua banyak tempat wisata indah yang sangat dijamin originalitas alamnya,” kata Ja’far.

 

Contohnya, dia menyebutkan, Teluk Cenderawasih, Raja Ampat, Danau Sentai, Danau Paniai, dan beberapa tempat wisata lainnya. “Itu kan kekayaan alam yang harus terus dijaga dan dirawat untuk mendorong lebih banyak banyak lagi wisatawan,” katanya.

 

MIKAEL KUDIAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.