Sinode GKI Resmikan Kantor Bakal Klasis GKI Aitinyo dan Abun

0
1853
Ketua Sinode GKI-TP, Pdt. Andrikus Mofu, Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Wakil Bupati Tambrauw, Anggota BP Am Wilayah 7 dan Ketua Bakal Klasis Abun di lokasi peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis Abun, Tambrauw. (Frits Soparue - SP)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com— Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua gelar peresmian dan pentabisan Kantor Bakal Klasis Aitinyo di Maybrat dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis GKI Abun di Tambrauw, Papua Barat, pada 13 dan 18 November 2020.

Selain itu, BP Am Sinode GKI juga melantik Ketua Bakal Klasis GKI Abun (antara waktu) untuk 2020-2022 di jemaat GKI Maranatha Sausapor dan kegiatan pembinaan bagi pelayan jemaat se-Bakal Klasis Abun di jemaat GKI El-Tuto, Sausapor pada 15-17 November 2020.

Pdt.Andrikus Mofu dalam sambutannya usai meresmikan Kantor Bakal Klasis Aitinyo mengatakan, peresmian Kantor Bakal Klasis GKI Aitinyo menandakan bahwa Bakal Klasis Aitinyo siap menjadi sebuah klasis definitif dan siap di bawa dalam Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke XVIII yang akan dilaksanakan di Waropen pada 2022.

“Saya apresiasi bahwa dari sisi administratif klasis ini cukup layak, tetapi juga sistim pelayanan di sini harus terukur kedepan. Kedepan kita beri dukungan kepada anak-anak Aitinyo untuk membangun rumah tetap bagi badan pekerja klasis Aitinyo,” kata Pdt. Mofu dihadapan warga jemaat yang hadir dari sejumlah Klasis GKI di Wilayah Maybrat, Sorong dan Sorong Selatan itu.

Baca Juga:  Direpresif Aparat Kepolisian, Sejumlah Massa Aksi di Nabire Terluka

Selain itu Ketua Sinode berpesan kepada para pelayan dan warga jemaat se-Sorong Raya agar tetap berdoa dan berserah kepada Tuhan Allah dalam menghadapi situasi Covid-19 yang terus merajalelah di tanah Papua.

ads

Tetapi juga katanya, dalam menghadapi situasi perkembangan polemik Otsus Papua, baik secara nasional maupun secara lokal di wilayah Provinsi Papua maupun di wilayah Provinsi Papua Barat.

Kantor Bakal Klasis Aitinyo di Maybrat. (Elisa – SP)

Sekertaris Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere mengatakan, segala sesuatu yang tidak dijangkau oleh manusia, terjadi atas pemeliharaan Allah. Oleh sebab itu harus mengucapsyukur dalam segala hal.

Dalam peristiwa ini katanya, umat Tuhan di klasis ini harus mengakui lawatan Tuhan. “Ada jerih paya kita dalam membangun, tetapi ada lawatan dan itu ada dalam rancangan Tuhan,”  tukas Pdt. Kaigere dalam khotbahnya yang terambil dari Mazmur, 127:1-5.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Gubernur Papua Barat, Drs.Dominggus Mandacan dalam sambutanya usai meletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis Abun, Tambrauw mengatakan bahwa dirinya berkomitmen meresmikan kantor bakal klasis tersebut pada 2022.

“Pembangun yang akan dilakukan dengan jerih paya keringat dan air mata ini kami akan mendukung. Saya akan datang resmikan kantor ini awal 2022 sebelum sidang sinode nanti. Saya juga harap dalam momentum ini bisa mendukung pembangunan mental dan spiritual jemaat di tempat ini,” kata Gubernur Mandacan, Rabu (18/11/2020).

Selain itu kata Gubernur Mandacan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meresmikan Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Sinode GKI di Argapura, Jayapura.

Ia berharap agar pembangunan kantor bakal-bakal klasis se Papua Barat dapat diselesaikan dalam waktu dekat, agar dalam sidang sinode ke 18 di Waropen nanti bakal-bakal klasis ini bisa menjadi klasis penuh atau definitif.

“Selain itu kami juga undang Ketua Sinode GKI untuk peletakan batu pertama pembangunan klinik di Manokwari.”

Pdt.Andrikus Mofu usai peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis Abun mengatakan ada sebanyak 15 bakal klasis GKI di Tanah Papua yang harus menjadi klasis definitif, salah satunya Bakal Klasis Abun.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Katanya, 15 bakal klasis ini akan dievaluasi di sidang sinode GKI di Waropen pada 2022, sehingga sebelum menuju ke sana, semua syarat harus dilengkapi. Salah satunya dalah gedung kantor klasis. Oleh sebab itu, ia minta selain membangun kantor klasis, pihak Badan Pekerja Klasis Abun juga melengkapai syarat administrasi.

Drs.Dominggus Mandacan di Tambrauw. (Elisa – SP)

“Salah satunya melengkapi database warga jemaat di bakal klasis Abun. Klasis Abun belum lakukan ini. Karena ini penting maka segera mendata dan meng entry data ke database.”

Soal gedung kantor bakal klasis katanya,“ kita jangan hanya menjadi penikmat sejarah saja, tetapi kita juga herus menjadi pelaku,” tukas Pdt. Mofu.

Selain itu, Ketua Sinode memberikan apresiasi kepada Gubernur Papua Barat yang telah dan terus memberikan perhatian yang besar kepada pelayanan rohani dan spiritual umat di tanah Papua.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaRDP di Biak Diintervensi, Masyarakat Saireri Minta Referendum
Artikel berikutnyaDiduga TNI Tembak 2 Pelajar di Ilaga, 1 Tewas