NABIRE, SUARAPAPUA.com — Sudah tak lagi bertahan di Jakarta, tim Persipura Jayapura lebih memilih Kota Batu, provinsi Jawa Timur, sebagai training camp jelang gelaran Piala AFC 2021 sekaligus kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.
Rencana uji coba dengan beberapa tim selevel tak dilakoni Boaz Solossa dan kawan-kawan. Awalnya tim Mutiara Hitam akan ke Bandung menjajal kekuatan Persib, juga uji tanding dengan PSS Sleman dan Dewa United.
Informasi yang diperoleh suarapapua.com, keputusan diambil tim pelatih bersama manajemen untuk batal bertanding dan memilih “pulang” ke Kota Batu.
Keputusan ini menyusul insiden dalam laga uji coba dengan Persita Tangerang beberapa waktu lalu. Pelatih Jacksen Ferreira Tiago bahkan sempat marah sama aksi oknum pemainnya menyerang pemain lawan di tengah lapangan saat skor sementara tertinggal 3-1. Pertandingan dihentikan. Babak kedua tak dapat dilanjutkan hingga waktu normal.
Selain menyampaikan permohonan maaf kepada tim Persita, juga kepada seluruh pendukung Persipura, Jacksen juga mengungkapkan kekesalannya dengan insiden tersebut. Ia menilai faktor emosi satu dua pemain belum stabil.
Evaluasi total dilakukan agar kejadian memalukan tersebut tak terulang di lain waktu. Sebab, kata Tiago, jika tindakan serupa terjadi di ajang AFC, sudah pasti hukumannya fatal. Selain tim, hukuman berlaku bagi oknum pemain, dilarang bermain seumur hidup.
“Dulu teman saya di Persebaya, Mursyid Effendi, pernah dihukum. Saya tidak mau hal ini menimpa tim kami,” ujarnya dalam cuplikan video.
Fokus Jelang Kompetisi
Jacksen akui tim asuhannya saat ini sudah baikan. Artinya, tak ada masalah pasca insiden saat friendly match dengan Persita.
“Saya rasa ada perkembangan tim sangat luar biasa. Ya, persoalan itu pasti saja ada. Itu biasa. Kami sangat siap hadapi itu semua. Memang ada beberapa kejadian di Kediri maupun Tangerang. Itu pelajaran ya,” tuturnya.
Alasan tak bertahan di Jakarta, menurut Jacksen, “Kita fokuskan perhatiannya dari sini. Bagus. Jauh dari keramaian. Kita rajut kembali kebersamaan, kekeluargaan. Ciptakan situasi dari sini. Makanya kami tinggalkan Jakarta.”
Setiba di Kota Batu, tim pelatih harus menyusun kembali program latihannya.
“Kami membuat ulang program. Sampai saat ini kita belum tahu kapan AFC akan dimulai. Itu salah satu alasan kami kembali ke sini,” kata Jacksen.
Pelatih asal Brasil ini memprediksi gelaran AFC Cup 2021 kemungkinan bisa ditunda.
“Kemungkinan ditunda lagi, tetapi pada prinsipnya kami siap, kami tetap kerja, apakah tanggal 29 Juni jadi atau tunda. Ya, kita siap saja. Kita siap di Batu Malang,” ucapnya.
Meski belum ada kepastian Piala AFC 2021, jadwal kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah dirilis. Menurutnya, program yang dicanangkan memang untuk dua ajang berbeda yang sudah pasti dilakoni tim Persipura.
“Saya rasa kita siap ya, entah kapanpun AFC mau digelar. Kalau Liga 1, sudah ada informasi juga. Pastilah kami akan bermain sesuai jadwal pertandingan,” ujar Jacksen.
Kontrak 31 Pemain
Selain dua pemain asing: Hendrique Marcelino Motta dan Yevhen Bokhashvili, Persipura mendatangkan satu pemain asal Ambon, Irshan Rahman Lestaluhu.
Irsan direkrut Persipura pasca pencoretan satu pemain muda: Josse Maniagasi.
Selain itu, Persipura juga memanggil kembali satu pemain trial yang sebelumnya dicoret saat tim hendak ke Malang, Jawa Timur. Pemain muda itu bernama Charens Huwae.
Dengan bergabungnya pemain muda asal Timika itu, Persipura kini dihuni 31 pemain.
Jacksen membenarkan bila manajemen Persipura mau menambah penggawa, entah pemain asing maupun lokal.
“Ya, sebenarnya pembicaraan itu dari jauh hari. Dari dua bulan lalu dibicarakan dan komunikasi sudah dibangun. Tetapi kita lihat dari sponsor juga,” ujarnya.
Terpisah, Arvydas Ridwan Madubun, manajer tim Persipura Jayapura, mengatakan, kini seluruh pemain sudah diikat kontrak selama satu musim kedepan.
“Ada 31 pemain yang telah menandatangani kontrak kerja dengan Persipura,” kata Madubun.
Sejauh ini manajemen Persipura belum merilis secara resmi pasukan Mutiara Hitam yang bakal berlaga di kompetisi Liga 1 2021/2022 dan AFC Cup 2021. Tetapi, sumber terpercaya membocorkan 31 nama pemain yang telah menandatangani kontrak kerja.
Penjaga Gawang:
Dede Sulaiman
Fitrul Dwi Rustapa
Geri Mandagi
Mariyo Fabio Londok
Belakang:
Ricardo Salampessy
Yustinus Pae
Israel Wamiauw
Kevin Rumakiek
Evraim Awes
Dony Harol Monim
Irshan Rahman Lestaluhu
Hendrique Marcelino Motta
Brian Fatari
Imanuel Rumbiak
Wulf Horota
Tengah:
Ian Louis Kabes
Muhammad Tahir
Nelson Alom
Todd Rivaldo Ferre
Jhosua Isir
Takuya Matsunaga
Theofillo Numberi
Fridolin Yoku
Patrick Womsiwor
Charens Daniel Bryan Huwae
Depan:
Boaz Solossa
Ricky Kayame
Ramai Melvin Rumakiek
Yohanes Ferinando Pahabol
Yheven Bokhashvili
Gunansar Papua Mandowen
Hingga berita ini ditulis, Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepakbola Asia belum mengumumkan secara resmi penyelenggaraan turnamen kasta kedua antarklub benua Asia itu. Sekalipun jadwalnya tetap tak berubah, belum ada kepastian dari negara manapun untuk bersedia menjadi tuan rumah. Seperti Singapura, awalnya bersedia sebagai tuan rumah, tetapi belakangan memilih mundur lantaran meningkatnya angka Covid-19.
Pewarta: Markus You
