WAMENA, SUARAPAPUA.com — Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) mengapresiasi bupati kabupaten Tolikara atas kebijakannya membagun manusia unggul dengan menyediakan sekolah berpola asrama.
Apresiasi terhadap bupati Usman Genongga Wanimbo itu disampaikan Pdt. Dorman Wandikbo saat mengunjungi sekolah berpola asrama di Kutime, Tolikara, Jumat (23/7/2021). Pendeta Dorman menemui para dewan guru TK, SD, dan SMP Kutime.
“Sekolah berpola asrama sangat cocok diterapkan. Sudah terbukti, orang-orang hebat Papua yang pernah menjadi Gubernur Papua mulai dari Isaac Hindom, Fredy Numberi, JP Solossa, Barnabas Suebu, bahkan gubernur sekarang Lukas Enembe, mereka ini saat sekolah tinggal di asrama. Didikan misionaris dengan pendidikan berpola asrama,” tuturnya.
Karena itu, Dorman menyebut sekolah atau pendidikan berpola asrama merupakan upaya untuk membangun manusia Papua yang unggul, sehingga apa yang sudah dilakukan pemerintah Tolikara patut dikembangkan dan menjadi contoh untuk pemerintah daerah di seluruh Papua.
“Saya lihat model pendidikan berpola asrama ini sangat baik, dan cocok untuk dikembangkan di Papua. Karena anak yang pernah sekolah berpola asrama pasti berhasil, sehingga ini sangat tepat untuk anak-anak Papua dan cocok untuk diterapkan di Papua,” ujar Dorman.
Sementara itu, bupati Usman Genongga Wanimbo mengatakan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) putra-putri Tolikara merupakan salah satu program prioritas pembangunan selama masa kepemimpinannya.
“Saya bersana wakil bupati Dinus Wanimbo, memang fokuskan pembangunan SDM itu dalam kepemimpinan kami berdua. Dalam kebijakan sudah jelas, dan bersyukur kami bisa terapkan,” kata Usman.
Bupati menambahkan, sejumlah langkah yang ditempuh antara lain membangun sekolah unggulan berpola asrama, menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak daerah yang memiliki bakat dan potensi untuk kualifikasi pendidikan tertentu seperti penerbangan, kedokteran, juga theologi.
“Selain itu, keseriusan kami dalam pembangunan SDM khususnya putra-putri daerah sudah kami lakukan sejak anak masih dalam kandungan yakni melalui program asupan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dalam program ini, setiap ibu hamil dan bayi diberikan asupan makanan bergizi dan pelayanan kesehatan setiap hari hingga anak umur dua tahun,” jelasnya.
Dengan asupan makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang terjamin, bupati yakin tubuh dan otak anak juga akan berkembang dengan baik.
Sebelum kunjungan ke sekolah berpola asrama di Kutime, Pdt. Dorman bersama bupati Tolikara melakukan peletakan batu pertama pembangunan aula Klasis Kanggime dan aula Klasis Toma sekaligus pengguntingan pembangunan beberapa infrastruktur dasar yakni peningkatan jalan lingkar Kanggime, pembangunan rumah warga, dan .pembangunan jaringan air bersih.
Selain itu, pembangunan jaringan listrik, serta peningkatan lapangan terbang dan bandar udara Kanggime.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You