JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebby Sambom, Jubir TPNPB mengaku anggota TPNPB dari Kodap III di bawa pimpinan Bridgen Egianus Kogeya telah menyerang Pos Miiter (Marinir) di Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua pada 26 Maret 2022.
“Saya siap bertanggungjawab atas penembakan di ujung bandara Keneyam, belakang kantor perikanan ibu kota Kabupaten Nduga, Papua. Saya tidak akan kompromi terhadap keluarga, baik itu adik, kaka, mama, bapa yang membawa program pembangunan oleh Pemerintah Indonesia di Kabupaten Ndugama dari danau Habema sampai pelabuhan Mamugu Batas Batu, Nduga,” tegas Egianus sebagaimana disampaikan Sebby Sambom, Jubir TPNPB.
Pihaknya minta agar Pemerintah Indonesia untuk segera membuka akses bagi jurnalis dari internasional dan tim pencari fakta ke tanah Papua. Termasuk TPNPB Kodap III Ndugama Derakma menolak upaya Pemerintah Indonesia melaksanakan dialog damai. “Tetapi kami minta harus ada pihak ketiga yaitu PBB.”
“Kami minta PBB mengutus intervensi Dewan Keaman PBB Di tanah Papua, karena kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap orang asli Papua semakin nyata.”
Dalam penyerangan itu, dua anggota TNI AL tertembak dan gugur. Mereka adalah Lettu Mar Anumerta Muhammad Ikbal dan Praka Mar (inf) Anumerta Wilson anderson Here.
REDAKSI