TPNPBTPNPB Kodap III Klaim Telah Menembak Dua Pesawat Komersil yang Mengangkut Aparat...

TPNPB Kodap III Klaim Telah Menembak Dua Pesawat Komersil yang Mengangkut Aparat TNI/Polri

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Brigjend Egianus Kogeya, Panglima TPNPB Kodap III Darakma Ndugama mengklaim telah melakukan penyerangan di daerah Airport Keneyam dan menembak dua pesawat komersial yang mengangkut Anggota TNI dan Polri ke Nduga pada 28 Maret 2022.

Dua pesawat komersil yang diklaim telah ditembak pihaknya adalah pesawat Trigana Air dan Alda Air.

Kata Egianus sebagaimana disampaikan Sebby Sambom, Jubir TPNPB bahwa penyerangan dan penembakan itu dilakukan pihaknya atas laporan Papua Intelijen Service (PIS) yang menyatakan bahwa dua pesawat komersil tersebut sedang mengangkut anggota TNI dan Polri dari Wamena dan Timika menuju Keneyam Ibu kota Kabuaten Nduga.

Baca Juga:  Pilot Selandia Baru Mengaku Terancam Dibom Militer Indonesia

“Menembak dua pesawat komersial Trigana Air yang tembak delapan peluru dan Alda Air empat peluru. Penembakan ini terjadi sesuai peringatan Komnas TPNPB bahwa apabilah pesawat sipil apapun yang mengakut anggota TNI dan Polri wajib di tembak, maka Kodap III Derakma Ndugama telah melakukannya berdasarkan instruksi tersebut,” kata Sebby.

Sebby mengaku, pendropan anggota TNI dan Polri ke Nduga dilakukan pada tanggal 27 hingga 28 Maret 2022 dari Wamena dan Timika.

Baca Juga:  TPNPB Intan Jaya Mengaku Mendapat Serangan Udara Aparat TNI dan Polri

“Semua penerbangan yang masuk Keneyam saya akan tembak, dan hal ini kami lakukan sesuai dengan perintah manajemen. Selain itu kami juga melakukan kontak tembak dengan pasukan TNI dan Polri di Markas Alguru, di kali Keneyam pada pukul 1:30 waktu Papua.”

Sebelumnya, pihak TPNPB dari Kodap III Darakma Ndugama telah melakukan penyerangan terhadap Pos Militer TNI Angkatan Laut di Keneyam.

Baca Juga:  Sebby Sambom: Serangan Aparat TNI-Polri Selama Tiga Hari di Nduga Membahayakan Nyawa Pilot Philips

 

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Penangkapan AN di Enarotali Diklarifikasi, TPNPB: Dia Warga Sipil!

0
"Anand Nawipa atau Andarias Nawipa yang ditangkap itu bukan anggota TPNPB. Saya sudah cek semuanya sampai di markas paling bawah. Dia warga sipil. Pemuda biasa. Dia bukan anggota TPNPB. Jadi, ada bilang dia pelaku itu militer kolonial rekayasa semuanya, hoaks itu," ujar Mathius Gobay, panglima Kodap XIII Kegapa Nipouda Paniai, mengklarifikasi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.