BeritaHeadlineSurat Edaran Dewan Gereja Papua Jelang Doa Puasa Massal

Surat Edaran Dewan Gereja Papua Jelang Doa Puasa Massal

DEWAN GEREJA PAPUA
(West Papua Council of Churches)

Alamat: Jln. PLN No. 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kode Pos 99352
No. Telp. (0967) 591291, No. HP/WhatsApp: 0821-8934-8957

EDARAN
No. 02/DGP/2022

Kehidupan bangsa Papua selama 59 tahun terakhir ini, sejak 1 Mei 1961, sudah tidak pernah berhenti dari masalah, konflik dan trauma tanpa henti-hentinya.

Berhadapan dengan sejarah seperti itu, orang Papua di tanah ini, seperti hari-hari dan bulan dan tahun-tahun sejak 1960-an tidak pernah berhenti berjuang. Syukur bahwa perjuangan anak negeri selama 59 tahun perjuangan damai yang dilandasi oleh iman kesadarannya sebagai manusia ciptaan Tuhan. Kita bisa sebut perjuangan PRP, dan KNPB, dan faksi-faksi lain yang menggunakan pendekatan damai, walaupun dihadapi secara represif gunakan ‘hukum rimba’.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Terahir, dalam semangat yang sama, tanggal 31 Mei 2022 lalu, Aliansi Woman Papua Group Ester telah menghadirkan semua perempuan Papua dan mendeklarasikan 40 hari 40 malam doa puasa. Saat menerima dan mengikuti jalannya acara tersebut, khususnya rencana doa puasa ini, kami Dewan Gereja Papua menyambut kegiatan ini dan berdoa agar semua warga orang asli Papua aktif mendukung dan berkontribusi bagi terlaksananya acara ini.

Mengapa? Akhir tahun lalu, kawan-kawan kita dari Konferensi (Dewan) Gereja Pafisik sudah mengambil waktu selama 40 hari 40 malam untuk keselamatan bangsa kita, bangsa Papua dari kepunahannya.

Kepada para petinggi pemerintah dan swasta, kami mohon perhatian dan dukungan bagi warga dan karyawan yang barangkali berniat mengambil bagian dalam acara ini, kami minta dari bapak/ibu karena doa dan puasa ini secara sepenuhnya: untuk pemulihan keutuhan keberadaan manusia Papua: pemulihan relasi manusia dengan manusia, manusia dengan tanah, hutan, laut, gunung, sungai, dan lain-lain, serta manusia dengan Tuhan.

Baca Juga:  Freeport Setor Rp3,35 Triliun Bagian Daerah atas Keuntungan Bersih 2023

Kepada masyarakat, sekali lagi, kami menegaskan bahwa ‘doa dan puasa’ serta program lainnya yang sejalan dengan KKR dan seminar 31 Mei 2022, ini merupakan cara kita menjaga api dan janji iman yang kita canangkan melalui ‘Gerakan Spiritual Bersama’ yang telah kita ambil beberapa hari lalu di Auditoriun Uncen.

Karena itu, kami (a). mengajak saudara-saudari semua agar memperhatikan persiapan untuk doa puasa yang ada di depan: tenang, ambil waktu, terima diri dan keadaan, berdamai dengan sesama, dan mengambil kendali.

Baca Juga:  ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

(b). Kami mengajak bapak dan ibu, saudara-saudari semua, untuk membaca kembali, mengajar berbagai pengalaman dengan anak-anak di rumah, tetangga, sesama, fokus pada apa yang kita bisa.

(c). Melaksanakan butir program yang sudah ditetapkan sebagai program tahunan Aliansi Woman Papua Group Ester. Salah satu butir dari program itu ialah gerakan spiritual dalam rangka pemulihan.

(d).  Saudara-saudari yang giat dalam doa puasa jangan juga merasa diri ‘suci’ dan merendahkan yang lain.

Program kelompok-kelompok persekutuan atau apapun namanya di Tanah Papua, kita giatkan dalam rangka iman dan pemulihan Tanah Papua.

Ini cara kita menghidupi, kebenaran dan refleksi yang telah kita dengar dan terima selama KKR dan seminar pada Selasa 31 Mei 2022.

Selamat berjuang.


Terkini

Populer Minggu Ini:

Rencana Pemindahan Makam Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay, Melanggar Hukum Pidana dan...

0
Tindakan memindahkan makam Bapak Ondofolo Dortheys Hiyo Eluay adalah tindakan penyalahgunaan kewenangan dan jelas-jelas akan berdampak pada terjadinya dugaan tindak pidana serta pelanggaran hak masyarakat adat serta HAM yang melindungi status Ondofolo sebagai simbol pemerintahan adat masyarakat adat Buyaka Sentani.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.